Fakfak – Dalam rangka pengembangan wisata daerah, maka pemerintah daerah dapat melakukan penataan terhadap kawasan gunung, pantai dan pulau-pulau kecil yang potensial untuk dijadikan sebagai kawasan pengembangan destinasi wisata daerah.
Pemerintah daerah saat ini sedang melakukan kajian teknis penyusunan Rencana Induk Kepariwisataan Daerah Kabupaten Fakfak (RIPPARKAB), melakukan pemetaan potensi wisata pegunungan (mountain tourism) dan wisata laut (marine tourism), dengan memilih dan menilai beberapa kampung wisata yang akan dikembangkan kepariwisataanya untuk dijadikan kawasan wisata unggulan.
Selain itu juga dilakukan melalui promosi-promosi wisata. pada kesempatan ini perlu disampaikan bahwa saat ini kabupaten fakfak sedang mengikuti lomba anugrah pesona indonesia tingkat nasional kategori surga tersembunyi dengan mempromosikan pantai toran di distrik karas dan kuliner tradisional sirup pala.
Untuk memenangkan kompetisi tersebut pemerintah daerah telah memberikan dukungan poling. untuk memenangkan kompetisi ini.
Kepada seluruh anggota dewan yang terhormat dan segenap masyarakat kabupaten fakfak agar memberikan dukungan sms dengan cara ketik API (spasi) 18j kirim ke 99386.melalui dukungan anggota dewan dan seluruh masyarakat fakfak kita berharap dapat memenangkan kompetisi dimaksud.
Selain itu terhadap kebudayaan daerah merupakan jati diri yang harus dijunjung tinggi dan dihargai oleh setiap orang, maka itu perlu dijaga dan dilestarikan, sehingga perlu diangkat dan dipublikasikan lewat festifal budaya daerah,
Setiap tahun digelar kegiatan festival budaya tingkat kabupaten dan juga mengikuti kegiatan festival budaya tingkat provinsi papua barat. pada tahun 2020 tidak digelar ajang tersebut karena situasi pandemi covid-19.
Disamping itu dilakukan kegiatan pembinaan kepada sanggar-sanggar budaya agar dapat turut mengambil bagian pada setiap momentum seperti kunjungan tamu-tamu kehormatan, penggalian potensi sejarah dan prasejarah serta penulisan kamus-kamus bahasa daerah yang ada di kabupaten fakfak.
Teluk Toran :
Teluk Toran adalah sebuah objek wisata yang terletak di Distrik Karas Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat, secara administratif wilayah tersebut masuk ke dalam wilayah Kampung Maas dan Antalisa di Distrik Karas,
Sedangkan secara astronomis terletak pada 132°46’ BT dan 3° 38’ LS dengan panjang garis pantai ± 4.200 M, Secara geografis Teluk Toran membentang membentuk pulau-pulau bebatuan Karst dengan mayoritas tumbuhan anggrek papua di atasnya dan pada garis pantai terhampar pasir putih.
Dalam literatur bahasa lokal setempat, kata “Toran” berarti “Batu duduk” karena spot wisata Teluk Toran ini memang merupakan bebatuan karst yang posisinya berada di bawah kaki gunung Bay.
Vegetasi dan Ekosistem :
Teluk Toran di Distrik Karas Kabupaten Fakfak memiliki hutan hujan tropis yang masih alami dan lebat, sedangkan pada pulau-pulau bebatuan karst ditumbuhi mayoritas tumbuhan Anggrek Papua serta pada lepas Pantai Toran terdapat atol-atol dengan kondisi perairan yang jernih dengan kisaran jarak pandang dalam air berkisar ± 25 M yang menjadikan perairan ini baik untuk pertumbuhan ekosistem karang dan habitat berbagai jenis biota laut lainnya.
Memiliki laguna yang cukup luas ± 1 Ha, terdapat sistem aliran goa berair yang bermuara ke laguna. Teluk Toran juga merupakan kawasan migrasi beberapa jenis burung dan perairan lautnya menyimpan potensi ikan yang cukup besar sehingga wisata memancing juga bisa dinikmati.
Jarak tempuh dari pusat kota Fakfak Ke Teluk Toran di Distrik Karas ± 50 menit menggunakan Speed Boat dan ± 2 jam menggunakan longboat dengan 1 (satu) mesin 40 PK. Jarak yang relatif jauh dan akomodasi transportasi yang kurang memadai mengakibatkan objek wisata Teluk Toran nyaris tersembunyi dan belum terjamah manusia serta pengembangan pariwisata yang massif.