Fakfak – PT PLN Ranting Fakfak saat berhasil genjot daya 5. 100kw siap beroperasi, ribuan kilo watt listrik tersebut dilakukan dalam tiga item pekerjaan dan target minggu ketiga bulan februari bisa lebih cepat,
Supervisor pembangkit PLTD Kebun Kapas PLN Ranting Fakfak, Alfin Edison Woisiri ketika dihubungi mataradarindonesia.com, selasa 13 Februari 2020 kemarin menjelaskan,
Pertama, saat ini ada 3 unit mesin pembangkit milik PT Putra Persada Perkasa telah diangkut menggunakan kapal LCT dan sandar dipelabuhan Fakfak, ketiga mesin tersebut berkapasitas masing-masing 500kw atau quota 1.500kw yang tersedia,
“Ada 3 unit mesin milik PT PPP sudah tiba di Fakfak berkapasitas total 1.500kw, karena masing-masing 500kw, tidak hanya mesin ada juga trafo yang akan digunakan untuk membagi jaringan listrik”, Jelas Edison
Kedua, ada 3 unit mesin saat ini tidak bisa difungsikan akibat karena trafo besar milik PLN Fakfak mengalami kerusakan parah alias jebol sehingga pembagian jaringan listrik sangat terhambat,
Namun setelah tibanya trafo milik PT PPP dari Manokwari maka saat ini sedang ada pekerjaan pemasangan trafo untuk mengoperasikan 3 unit mesin yang sementara berada di PLTD Kebun kapas,
Mesin tersebut ada 2 unit berkpasitas masing-masing 200kw, ditambah 1 unit berkapasitas 400kw, jika trafo milik PT PPP dipasangkan maka PLN siap mengoperasikan 2.300kw,
“Memamg selama ini 3unit mesin tidak bisa digunakan terkendala trafo besar yang rusak sehingga pemadaman listrik di fakfak terbilang cukup intens disebabkan karena jebolnya trafo besar milik PLN Fakfak, Nah, dengan adanya trafo yang didatangkan dari manokwari saat ini maka kami dahulukan pemasangan untuk mengoperasikan 3 unit mesin yang selama ini tidak digunakan sambil menunggu pemasangan 3 unit mesin yang baru datang milik PT PPP”, Tutur Edison
Ketiga, mengenai PLTM Werba, saat ini 1 unit mesin saja yang beroperasi karena debit air cukup normal dengan mampu mengoperasikan 850kw
Sementara 1 unit tidak bisa beroperasi karena debit airnya masih sangat berkurang, jika intensitas hujan semakin meningkat maka 1.600kw bisa tercapai, Kata Edison
“Untuk PLTM Werba sampai saat ini hanya baru 1 mesin yang beroperasi disebabkan karena debit air masih berkurang, jika intesnitas hujan bisa normal maka kedua mesin bisa beroperasi secara baik dengan beban puncaknya rata-rata 1.600kw”, Jelas Edison,
Jadi untuk sistim pengoperasian adalah bahwa, PLN saat ini beroperasi 2.160kw, PT PPP bisa menyediakan 1.600 kw, sedangkan untuk PLTM Werba mampu beroperasi dengan beban puncak 850kw,
Untuk 3 unit mesin yang menunggu travo berkapasitas 800kw di PLTD Kebun Kapas Fakfak, dan 3 unit didatangkan dari Manokwari milik PT PPP berkapasitas 1.500kw masih dipelabuhan Fakfak menunggu pembongkaran,
PT PLN Ranting Fakfak selama terjadinya gangguan trafo tersebut hanya bisa mengoperasikan dengan beban puncak setiap malam berkapasitas kurang lebih 5.600kw dan cadangan 1.310kw (RR)