Fakfak – Untuk setiap orang tua, merawat anak dengan kebutuhan khusus bukanlah tugas yang mudah. Namun, dengan perawatan, perhatian, dan dukungan yang tepat, anak-anak dengan kebutuhan khusus dapat berkembang menjadi orang dewasa yang percaya diri dan mandiri. Sama hal nya dengan merawat, menentukan program pendidikan kebutuhan khusus pun harus sesuai. Tidak boleh sembarangan begitu saja dalam menentukan program pendidikan yang sesuai.
Program pendidikan anak berkebutuhan khusus adalah layanan intervensi dan/atau pengembangan yang dilakukan dengan maksud untuk meminimalkan kelainan yang dihadapi anak berkebutuhan khusus sebagai semacam penguatan atau kompensasi dengan tujuan untuk meningkatkan akses terhadap pendidikan dan pembelajaran meskipun ada hambatan sehingga menciptakan pendidikan yang lebih maksimal.
RSUD Fakfak kini telah menyediakan Poli Psikologis anak berkebutuhan khusus, gedung ini juga ikut diresmikan sekaligus Lanuching langsung oleh Bupati Fakfak. Samaun Dahlan, rabu, 12 November 2025 pagi didampingi Direktur RSUD Fakfak. Farid Fauzan mahubessy.
Bupati Fakfak. Samaun Dahlan yang juga baru terpilih sebagai Ketua DPD Golkar Papua Barat berharap fasilitas pendukung yang baru saja diresmikan dan dilaunching di RSUD Fakfak dapat memberikan manfaat dan rasa nyaman lebih kepada masyarakat terutama bagi anak berkebutuhan khsusu
Ketua DPD Golkar Papua Barat itu juga mengapresiasi langkah Inovatif yang dibuktikan Direktur RSUD Fakfak. berupa penggunaan gedung NICU. penggunaan Gudang Farmas, serta hadirnya paket Laundry di RSUD Fakfak, khususnya ruangan bagi anak berkebutuhan khusus.
Samaun Dahlan berharap fasilitas-fasilitas rumah sakit yang sudah dihadirkan ini dapat dijaga dan dimanfaatkan oleh semua pihak terutama petugas rumah sakir umum daerah fakfak agar dapat digunakan dan dimanfaatkan dalam jangka panjang, sebab tidak semua rumah sakit di daerah memiliki inovasi dalam layanan kesehatan kepada masyarakat.
Direktur RSUD Fakfak dalam laporanya menyampaikan bahwa, Gedung yang disediakan untuk anak berkebutuhan khusus mungkin baru ada di RSUD Fakfak di Papua Barat. tenaga yang dilibatkan dalam penanganan anak berkebutuhan khusus ini tercover dalam anggaran kesehatan gratis melalui DPA RSUD Fakfak.
“Karena Sekolah anak berkbutuhan khusus ini tidak dapat diback-up oleh BPJS maka kami berkolaborasi dan duduk bersama dengan tim dengan satu kesepatakan yaitu, program layanan ini tetap harus dijalankan di RSUD Fakfak dengan program layanan kesehatan garatis sesuai dengan program prioritas Bupati dan Wakil Bupati Fakfak”, Terang farid Mahubessy.
Anak berkebutuhan Khusus sebanyak 30 orang di Poli Psikologis RSUD Fakfak. penanganan yang dilakukan adalah intervensi sampai dengan tuntas, jika nantinya ada pelayanan lanjutan yaitu perlu pengobatan dari spesialis maka akan dirujuk.
“kami mohon dukungan dan bantu Bupati maupun DPRD Fakfak di tahun anggaran 2026 bisa berikan alokasi untuk kebutuhan honor dokter dan tenaga layanan pendidikan anak berkebutuhan khusus di RSUD Fakfak”, Ujarnya.
(ret)


