Fakfak – Sejumlah dokter spesialis yang ikut pertemuan antara Bupati dan Wakil Bupati Fakfak bersama Direktur RSUD Fakfak dan staf di Lantai 3 Rumah Sakit mereka sempat mengeluhkan beberapa probelm yang selama ini terjadi di RSUD Fakfak.
Salah satu dokter yang berada di kursi jejer depan berhadapan langsung Bupati dan Wakil Bupati Fakfak menceritakan banyak kendala yang dialami mereka para dokter spesialis ini termasuk fasilitas penunjang yang ada di sana.
Dokter yang mengenakan jilba dengan seragam pelayanan rumah sakit berwarna biru dongker ini terbuka demi keselamatan dan kenyamanan pelayanan pasien di RSUD Fakfak. dokter cantik tersebut menceritakan bahwa
Salah satu kendala selama ini adalah soal ruangan ICU (Intensive Care Unit) adalah ruangan khusus yang disediakan rumah sakit untuk merawat pasien dengan kondisi yang membutuhkan pengawasan ketat.
“Kemudian untuk fisik bangunan mohon ijin pak bupati, kami berharap ICU segera bisa rampungkan karena memang ruangan ICU yang sekarang ini tidak bisa standard. antara pintu masuk sama keluarga pasien itu satu arah, jadi benar-benar tidak standard.
ICU itu bisa sampai ada keluarga pasien 50 orang didalam ruanganya, itu bagaman pak, jadi kadang kondisi pasien maupun dokter dan tenaga medis sendiri seperitnya merasa kurang nyaman, apalagi petugas sendiri tidak nyaman untuk melayani pasien.”, Ulasnya.
Kondisi tidak standardnya ruang ICU ini membuat pelayanan terhadap pasien di ruang dimaksud kadang tidak terlalu maksimal karena petugas dokter ataupun tenaga medis butuh konsentrasi sehingga apa-apa yang menjadi konsentrasi penanganan bisa ditangani secepatnya dan baik. Ulas dokter cantik itu.
“Oleh sebab itu, terkait dengan ruang ICU ini bapak (Bupati Fakfak-red) mohon agar kalau bisa dipercepat untuk dirampungkan sehingga penanganan pasien bisa terkontrol dan terjaga dengan baik kenyamanan dalam penanganan ini semakin baik tentu bisa melahirkan pelayanan prima”, ucapnya.
Bupati Fakfak. Samaun Dahlan setelah mendengar keluhan tersebut dan didampingi Wakil Bupati Fakfak. Donatus Nimbitkendik turun dan mengecek ruang ICU yang proses pembangunannya sedang dilakukan. terlihat ada Direktur RSUD Fakfak. dr Karyani Kastela.
Samaun tinjau ruang ICU yang sedang dibangun kemudian jelajahi beberapa sudut rumah sakit hingga masuk juga tinjau ruang operasi, usai meninjau itu kepada awak media, Dahlan jelaskan bahwa mengenai keluhan para dokter tersebut menjadi atensi pemerintah dan secepatnya dirampungkan untuk mendapatkan pelayanan yang baik kepada masyarakat.
“Jadi untuk melayani masyarakat dibidang kesehatan ini sungguh-sungguh, jangan sampai ada yang keluar rumah sakit dan masih sakit karena tidak terlayani baik, saya akan kontrol dan pastikan kedepan semua masyarakat harus mendapatkan pelayanan kesehatan yang adil dan merata di RSUD Fakfak.
Saya sudah perintahkan kepada ibu direktur dan Kadis PUPR2KP Fakfak bahwa untuk ICU yang baru ini untuk segera difungsikan dan anggaran masuk tahun 2025 ini, sedangkan untuk UGD yang baru, kalau saya lihat kapasitas UGD yang baru ini cukup bagus karena kapasitas tempat tidurnya jauh lebih besar.
Kemudian ada tindakan operasi kecil juga ada kamar, jadi saya suruh hitung ulang agar UGD lama kita pindahkan ke UGD yang baru lagi agar pelayanan lebih cepat karena lebih dekat dengan akses yang ada di rumah sakit sehingga setelah pemeriksaan naik ke kelas tidak lagi naik turun”, Tutupnya. (ret)
