Fakfak – Rencana Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi dan Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia akan mengunjungi Papua – Papua Barat dalam beberapa waktu kedepan,
Kunjungan kedua anggota Kabinet Jokowi-Ma`ruf Amin (Menteri-red) ini juga diagendakan bakal akan ke Kabupaten Fakfak – Provinsi Papua Barat,
Informasi yang diperoleh media ini bahwa rencana kedatangan kedua Menteri tersebut dalam rangka meninjau perkembangan pekerjaan pembangunan Bandara Siboru – Fakfak.
Saat ini lokasi pekerjaan pembangunan Bandara tersebut terlihat puluhan alat berat berupa Eskavator maupun truk dari berbagai jenis ukuran terus bermanuver dilokasi pekerjaan.
Dikeluhkan bahwa akhir-akhir ini salah satu yang menghambat pekerjaan mereka adalah adanya curah hujan yang tinggi, bahkan pernah selama 3 minggu tidak ada aktifitas pekerjaan karena hujan tak redah.
Salah satu persiapan yang kini dilakukan dilokasi pembangunan bandara baru tersebut selain proses pekerjaan terus berlangsung setiap hari,
Mereka kini sedang mengerjakan pembuatan titik pendaratan helypad yang bakal digunakan oleh Menteri Perhubungan dan Menteri Investasi (Jika menggunakan helyped dari Sorong – Fakfak),
Namun jika rombongan kedua Menteri ini menggunakan pesawat jenis ATR dari Sorong – Fakfak maka dipastikan akan mengunjungi lokasi pekerjaan pembangunan bandara siboru tersebut dengan jalan darat
Perjalanan Fakfak – Siboru (Lokasi pekerjaan pembangunan bandara baru-red) ditempuh dengan jarak kurang lebih belasan Kilometer dengan waktu diperkirakan sekitar 30-40 menit
Ruas jalan sepanjang jalan yang bakal dilewati rombongan kedua Menteri ini diharapkan baik sehingga kecepatan perjalanan rombongan keduanya lebih tepat.
Sayangnya, pantauan langsung Mata Radar Indonesia, sabtu, (18/9) kemarin sepanjang jalan dari Distrik Wartutin ke arah barat hingga lokasi pekerjaan pembangunan bandara siboru yang bakal dilewati rombongan kedua Menteri ini rusak parah kurang lebih 9 Kilometer
Setidaknya ada kurang lebih 12 titik jalan berlubang ke arah barat Distrik Wartutin dan kini sedang tergenang air karena curah hujan akhir-akhir ini cukup tinggi,
Belum lagi kejadian longsor atau bencana alam yang mengakibatkan salah batu besar kini jatuh dan sebagian badan jalan tertutup,
Jika tidak segera dievakuasi maka masyarakat pengguna jalan ini bisa mengalami kecelakaan apabila melintasi jalan tersebut disaat malam hari
Olehnya itu, sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan oleh kita semua maka kondisi ini harus menjadi atensi pemerintah daerah, karena jalan ini tidak saja bakal dilewati oleh pejabat,
Namun akan digunakan selamanya oleh masyarakat umum lainya terutama mereka yang tinggal dan menetap di Kampung-kampung khususnya di Distrik Wartutin – Kabupaten Fakfak, (ret)