
Fakfak – Dibantai ombak, diterjang hujan, diselimuti angin, pantang mundur, Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Fakfak, Nomor Urut – 01, Samaun Dahlan – Clifford H Ndandarmana berjargon #SADAR melakukan safari politik ke Distrik Fakfak Timur ( DFFT) – Kabupaten Fakfak pada selasa, (13/10) untuk menyerap aspirasi masyarakat.
Kedatangan pasangan calon bupati dan wakil bupati fakfak yang diusung 11 partai politik diparlemen ini bersama rombongan disambut antusias masyarakat setempat dengan harapan fakfak ke depan lebih maju dan sejahtera dipundak Samaun-Ndandarmana.
Pasangan yang dijagokan petahanan ini (Samaun dan Ndandarmana-red) mengawali kunjungan ke Kampung Saharei, lawatan pasangan berjargon #SADAR di Fakfak Timur teptanya di Kampung tersebut tidak sedikit keluhan yang disampaikan warga,
Tentu mereka mengakui ada kemajuan pembangunan yang telah digalakkan selama pemerintahan Mohammad Uswanas (Bupati Fakfak-red) dua periode ini, masa pemerintahan ini berkahir tidak salah pilih pemimpin, Samaun – Ndandarmana layak dan pantas karena memiliki segudang pengalaman positif, yang lain hanya modal nekat, tutur warga.
Pertemuan terbatas yang berlangsung di kampung yang pernah didatangi Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan -RI Susi Pudjiastuti (Saharei-red) pada prinsipnya kandidat lebih banyak mendengar apa yang menjadi harapan masyarakat, disusul pemaparan program kerja 5 tahun kedepan baik oleh tim kampanye maupun kandidat bupati dan wakil bupati fakfak nomor urut – 01 (Samaun Dahlan-Clifford H Ndandarmana).
Dikampung Saharei, ada dua tokoh sebagai pembicara dalam pertemuan tersebut di Kampung Saharei, keduanya merupakan anak-anak asli kampung saharei (OAP), yaitu, Abdurrahim Arbakala (Tokoh Masyarakat), dan Labay Samay (Tokoh Pemuda), banyak persoalan yang dikemukakan untuk didengar oleh pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Fakfak, Samaun Dahlan – Clifford H Ndandarmana beserta rombongan menjadi ditindak lanjuti apabila kedepan #SADAR terpilih menjadi Bupati – Wakil Bupati Fakfak 5 tahun mendatang.
Nampak hasil tes CPNS Fromasi Tahun 2018 masih menjadi beban dari tiap kampung untuk berat rasanya menentukan pilihan kedepan, tidak sedikit yang didengar bahkan diterima aspirasi soal ini, Alhamdulillah, dari safari ke safari diberbagai kampung, Pasangan #SADAR mampu memberikan penjelasan dan pemahaman soal hasil tes tersebut dan masyarakat cukup menerima penjelasan tersebut, oleh Samaun Dahlan sebagai Calon Bupati dan Clifford H Ndandarmana sebagai Calon Wakil Bupati Fakfak
“Kami minta diperhatikan bidang Sumber Daya Manusia, (SDM), soal tes CPNS harus perlu di evaluasi kembali dan tolong perhatikan anak-anak kampung ditingkat distrik, perlu perhatikan bidang Pendidikan, bidang Kesehatan, bidang Ekonomi Masyarakat, Bidang Infrastruktur, terutama juga bidang perikanan kedepan jika bapak dua terpilih mohon untuk benahi kembali sistim yang tidak merata bahkan salah sasaran selama ini, tujuanya agar masyarakat bisa menikmati kebijakan pemerintah dengan baik”, Ujar Kedua Tokoh itu,
Sementara itu Robakum Samay, Koordinator Tim Pemenangan Samaun – Ndandarmana Distrik Fakfak Timur menegaskan, distrik yang membawahi 6 kampung ini akan kucurkan minimal 700 suara sah untuk pasangan nomor urut – 01, calon lain silahkan rebut suara sisanya, itu juga hak kalian, Kata Robakum Samay.
“Distrik Fakfak Timur ini terdapat 700 suara lebih, kami minimalkan pasangan #SADAR memperoleh 7.000 suara sah, sementara sisanya untuk pasangan atau calon lain, terima kasih,”, Tandas Robakum Samay dihadapan kakanya, Clifford H Ndandarmana dan Calon Bupati Fakfak, Samaun Dahlan.
Aspirasi tersebut setelah dibacakan kemudian diserahkan kepada calon bupati dan wakil bupati fakfak, Samaun Dahlan – Clifford H Ndandarmana alias #SADAR untuk kelak dapat ditindaklanjuti setelah terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Fakfak,
Pertemuan yang berlangsung sehari di distrik fakfak timur tidak terlepas dari penerapan protokol kesehetan Covid-19, terlihat mereka mengenakan masker, ada penyemprotan handsanitazer dan tersedia tempat cuci tangan bahkan kurang lebih tidak berjabat tangan tujuanya untuk memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19.(ret)