Fakfak – Dalam rangka menyambut Hari Pers Nasional (HPN) Tahun 2020, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Aliansi Wartawan Indonesia (AWI) Kabupaten Fakfak menyelenggarakan Pelatihan Jurnalistik yang berlangsung d Hotel Grand Papua, 1 – 2 Februari 2020
Pelatihan Jurnalistik ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Fakfak, Drs H Alibaham Temongmere, MTP,
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Fakfak Drs. H. Ali Baham Temongmere, M.TP yang membuka acara tersebut menyampaikan permohonan maaf bupati tidak bisa hadir karena sedang melaksanakan tugas lain yang tidak bisa ditinggalkan,
Peserta Pelatihan Jurnalistik AWI Kabupaten Fakfak selain wartawan, ada juga mahasiswa, OKP dan perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemerintah Kabupaten Fakfak.
Kegiatan tersebut dihadiri Sekretaris DPRD Kabupaten Fakfak, Suryaiman Iribaram, SH, Kepala BPS Kabupaten Fakfak Cahyo Kristiono, S.ST, M.Stat, Komandan Pos TNI-AL, mewakili Dandim 1803/Fakfak dan Kapolres.
Dalam sambutannya, Sekda Kabupaten Fakfak mengapresiasi pelatihan tersebut dengan berharap menambah pengetahuan bagi para wartawan, mahasiswa dan juga Pegawai Negeri Sipil (PNS) dari masing-masing OPD yang mengambil bagian dalam pelatihan ini.
Selain mewakili Bupati membuka pelatihan tersebut, mantan Kepala Bappeda Kabupaten Fakfak ini memberikan materi tentang “Peran Pers Terhadap Pembangunan Daerah Kabupaten Fakfak”
Lelaki asal Kampung Kotam (Sekda – red) meminta kepada Wartawan khususnya di Kabupaten Fakfak agar selain memberikan fungsi control terhadap setiap kebijakan pemerintah,
Pers juga diminta untuk memberikan Konstribusi secara nyata dan baik kepada pemerintah daerah kabupaten fakfak dalam rangka percepatan pembangunan di daerah ini,
Sekda menitipkan 4 hal yang menjadi pedoman setiap wartawan yang melaksanakan tugas Pers dilapangan, terlepas dari unsur penulisan 5W 1H,
Pertama, Pers sebagai Media Informasi Yang Berfungsi Memenuhi Hak Masyarakat Mengetahui Informasi Yang Ada
Kedua, Pers sebagai Media Pendidikan yang Berfungsi Untuk Menambah Wawasan dan Pengetahuan Masyarakat
Ketiga, Pers sebagai Media Hiburan yang Berfungsi Untuk Memberikan Hiburan, dan
Keempat, Pers sebagai Media Kontrol yang Berfungsi Untuk Melakukan Kontrol Oleh Rakyat Terhadap Pemerintah
Sementara Ketua AWI Kabupaten Fakfak Wahyu Hidayat mengatakan, pelatihan jurnalistik sudah sering dilakukan oleh AWI di tahun-tahun sebelumnya kepada pelajar SMA di Kabupaten Fakfak.
“Namun kali ini agak berbeda, kita memberikan kesempatan kepada ade-ade atau rekan-rekan mahasiswa dari perwakilan kampus yang di Kabupaten Fakfak, juga perwakilan OPD,”kata Wahyu.
Kegiatan ini, lanjut Wahyu, bertujuan selain meningkatkan pengetahuan, juga publikasi ditingkat OPD melalui Press Release, sehingga menjadi hubungan yang harmonis, dan mempercepat akses informasih yang menjadi hak dasar bagi kebutuhan masyarakat.
Pada kesempatan itu, wartawan senior ini memperkenalkan background spanduk yang terbentang didepan acara tersebut bertulisan pelatihan jurnalistik, berwarna hitam putih.
“Sengaja kita bikin hitam putih, karena ini berkaitan dengan Hari Pers Nasional ke-74. Diusia yang ke-74 ini, kalau sebagai manusia sudah tua sebenarnya, tetapi langkah-langkah wartawan di Indonesia, terutama di daerah-daerah masih perlu bimbingan,”ujarnya.
Dikatakannya, ada hal yang lain lagi atau menarik dalam pelatihan jurnalistik kali ini, dimana untuk materi kali ini, AWI menghadirkan dua materi dari luar, yakni Materi Peran Pers Terhadap Pembangunan Daerah yang disampaikan Sekda.
“Bagaimanapun juga peran pers dalam pembangunan daerah sangat erat, dan materi yang berikut atau yang kedua yaitu mengenai Undang-Undang ITE (Informasih dan Transaksi Elektronik) yang disampaikan oleh Kapolres Fakfak melalui Kasat Reskrim,”ujarnya.
Selain materi tentang Peran Pers Terhadap Pembangunan Daerah Kabupaten Fakfak dan UU ITE, juga Materi tentang Teknik Penulisan Berita yang disampaikan Ketua AWI Wahyu Hidayat dan Materi tentang Teknik Wawancara oleh Ketua PWI Kabupaten Fakfak Enrico R. Letsoin, SH.(RR)
