Pj Gubernur Papua Barat. Drs H Ali Baham Temongmere,MTP saat menghadiri peresmian gedung gereja St Aloysius Gonzage. Kampung Sungai/Gewerpe. Distrik Fakfak. Kabupaten Fakfak – Papua Barat, Sabtu, 9 Maret 2024. foto ; rustam rettob/mataradarindonesia.com
Fakfak – Pj Gubernur Papua Barat. Drs H Ali Baham Temongmere, MTP sempat sentil situasi politik di Tanah Papua Barat pasca pencoblosan kemarin. bahwa pelaksanaan Pemilu 14 Februari 2024 telah selesai dan saatnya Tahapan Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Penghitungan Perolehan Suara serta Penetapan Hasil Pemilu Tingkat Provinsi Papua Barat setelah Tingkat Kabupaten digelar.
Alibaham sapaan singkat Pj. Gubernur Papua Barat, Sabtu, 9 Maret 2024 mengatakan bahwa saat ini dia bersama Kapolda Papua Barat mengikuti pelaksanaan Peresmian Gedung Gereja Stasi Santo Aloysius Gonzaga Kampung Sungai/Gewerpe di Fakfak, namun saat bersamaan dilakukanya Pleno Tingkat KPU Papua Barat sedang berlangsung di Manowkari.
Sebagai Pj Gubernur Papua Barat. Alibaham katakana bahwa malam 14 Februari 2024 adalah malam pesta rakyat dan saat ini pesta tersebut sudah selesai jika ada yang protes maka menurut ABT. Kenapa tidak protes ketika pesta masih berlangsung kemarin,
Pesta diiringi music ini menurut Pj. Gubernur Papua Barat bahwa tahapanya sudah selesai yakni, Pilpres (Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden) maupun Pileg (Pemilihan Anggota DPR DPD DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota) Tahun 2024
Ali Baham tambahkan juga bahwa ia bersama Kapolda Papua Barat meskipun sedang berada di Kabupaten Fakfak namun tetap memantau pelaksanaan tahapan rapat pleno pasca pemilu serentak 2024 di Provinsi Papua Barat.
Laporan yang diterima sejak berada di Fakfak, Pj Gubernur Papua Barat. Ali Baham Temongmere sampaikan semuanya berlangsung secara aman dan lancar,
“Mudah-mudahan pelaksanaan tahapan ini (Pleno KPU Tingkat Provinsi Papua Barat-red) berlangsung aman dan lancar, pesta tidak mungkin tidak ada musiknya, tidak mungkin pesta tanpa joget, malam tanggal 14 Februari 2024 itu pesta sudah berlangsung,
Semua orang sudah menari dan joget, tidak ada orang yang tidak menari dan joget, kalau kemudian setelah pesta baru protes jogetnya, pertanyaanya, mengapa hari itu pesta anda tidak protes di waktu itu, joget sudah selesai baru kamu protes jogetnya”, Iustrasi Pj. Gubernur Papua Barat. Alibaham di Fakfak.
ABT juga sarankan agar lebih baik menatap pesta berikutnya yaitu Pemilu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, termasuk Pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati Wakil Bupati di Provinsi Papua Barat
Berkenaan dengan pemilu serentak November 2024, Pj Gubernur Papua Barat sarankan untuk para pihak menyiapkan relasi dan kekuatan politiknya untuk menatap Pilkada 2024 yang sebentar lagi digelar.
“Jadi lebih baik stop sudah mari kita menuju ke pesta berikutnya yaitu siapkan lagu dan musiknya kemudian untuk kita joget lagi nanti pada November 2024
Cari music yang bagus-bagus supaya jogetnya juga bagus pada tanggal 27 November 2024, kalau joget bagus dan tenang maka anggota polisi juga tenang-tenang saja”, (ret)
