Fakfak – “Tau dirilah, saya kalau tidak mendaftar ya saya tidak mungkin mau mengejar lah, begitu juga dengan partai yang lain kalau saya mendaftar pasti saya akan saya kejar”, Terang Dahlan.
Hal ini disampaikan Samaun Dahlan. Bakal Calon Bupati Fakfak yang digadang-gadang Bakal berpeluang pasangan dengan Donatus Nimbitkendik, Kamis, 23 Mei 2024 sore selepas mendaftar di DPC PKS Kabupaten Fakfak.
Samaun nilai bahwa politik tidak saja mengukur menang dan kalah tetapi harus bagaimana juga kita mengdepankan etika dalam berpolitik.
Maun tidak akan mengambil semua partai karena akan memberikan ruang kepada Kandidat lain untuk maju bertarung karena semua orang punya hak yang sama dalam berdemokrasi.
“Saya kali ini (Pilkada 2024) memberikan ruang kepada anak-anak negeri yang ingin maju untuk bersama-sama rebut partai dan kalau saya dapat lebih akan saya bantu sebagian yang tidak cukup 20 persen.
Ini semua memberikan hargai dan berikan ruang demokrasi yang sehat, semakin banyak calon semkain baik demokrasi kita terus hidup”, Ujarnya.
Samaun beri apresiasi kepada kandidat yang sudah kantongi rekomendasi, respon dia. “Alhamdulillah”. Lanjutnya, tapi kalau ada kandidat juga yang mampu borong semua partai dia balas lagi, “Alhamdulillah biar kita juga jadi penonton ngga apa-apa”, Ucapnya.
Terkait Surat Tugas Demokrat. Samaun sampaikan bahwa hal itu biasa-bioasa saja karena didalam satu partai beberapa orang yang mendaftar bisa memperoleh surat tugas
Karena perintah didalam surat adalah menyiapkan wakilnya, komunikasi tambahan koalisi partai, melakukan survei, menyiapkan diri untuk mengikuti uji kepatutan dan kelayakan.
“Jadi surat tugas ini biasa-biasa saja karena bukan rekomendasi, bagi saya semua punya peluang. Tidak ada yang tidak punya peluang.
Jangankan surat tugas, rekomendasi saja dalam waktu tertentu bisa berubah. Jadi santai saja”, Letupnya.
Dia katakan, soal rekomendasi partai politik ini tergantung pintar-pintarnya Kandidat saja, surat tugas bukan segala-galanya karena semua calon yang baru mendaftar bisa memperoleh surat tugas tergantung bagaimana cara komunikasinya saja.
“Tetapi ada yang sudah punya duluan kita harus hormati, saya begitu, kalau itu ranah orang saya tidak ganggu, sebaliknya kalau ganggu ranah saya akan saya pastikan yang sudah anda pegang saya lepaskan”, Tegasnya. (ret)
