Fakfak – Pemilukada Fakfak Tahun 2020 serap dana cukup tinggi, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Fakfak dan Bawaslu Kabupaten Fakfak telah menerima Dana penyelenggara mereka setelah NPHD-nya secara resmi ditekken dan diserahkan oleh Bupati Fakfak DR Mohammad Uswanas, M.Si didampingi Sekda Drs H Alibaham Temongmere, M.TP dihadiri Ketua KPU dan Bawaslu Kabupaten Fakfak,
Penyerahan dana hibah yang diawali dengan penandatanganan NPHD Tahun 2019 kemarin, bersumber dari APBD Kabupaten Fakfak,
KPU Kabupaten Fakfak mendapatkan dana sebesar Rp. 45 Miliyard, sementara Badan Pengawas Pemilu disodorkan Rp. 15 Miliyard, dengan total dana pemilu bagi dua penyelenggara ini sebesar Rp. 60 Miliyar
Suntikan dana yang jumlahnya puluhan Milyard itu diperuntukkan agar pelaksanaan program, tahapan dan jadwal pemilukada kabupaten fakfak berlangsung dengan lancar, termasuk dibidang pengawasan,
Tidak hanya memikirkan soal pelaksanaan program, tahapan dan jadwal, namun pengamanan merupakan satu matarantai tak terpisahkan dalam proses pesta 5 tahunan ini,
Untuk itu demi berlangsungnya pemilukada fakfak berjalan aman dan lancar jika Pemerintah memikirkan operasional pengamanan, karena itu kepolisian resort fakfak mengajukan dana pengamanan pilkada kabupaten fakfak sebesar Rp. 6 Miliyard,
Kapolres Fakfak AKBP Ary Nyoto Setiawan ditemui MataradarIndonesia.com, rabu (29/1) kemarin menjelaskan dari usulan dana Rp. 6 Miliyard itu selain untuk pengamanan PAM TPS maupun pengarahan personil dalam rangka menjaga situasi dan keamnana di Kabupaten Fakfak, bagian terbesar adalah diperuntukkan untuk datangkan 1 peleton Anggota Brimob sebelum tahapan pelaksanaan pilkada berlangsung,
Hingga ditemui kemarin, Kapolres Fakfak mengaku dari usulan dana pengamanan Rp. 6 Miliyar itu pemerintah daerah Kabupaten Fakfak baru menyetujui Rp. 3 Miliyard,
Dikatakanya, dari usulan dana Rp. 6 Miliyard tersebut pihaknya masih mau menambahkan Rp. 2 Miliyard, namun untuk penambahan tersebut Kapolres mengaku masih harus berkoordinasi dengan pihak pemerintah daerah Kabupaten fakfak, terang dia.
“Untuk kebutuhan dana pengamanan Pilkada 2020, Polres Fakfak membutuhkan Rp. 6 Milyar namun sudah dialokasikan Pemkab Fakfak sebesar Rp. 3 Milyar, dari alokasi Rp. 6 Miliyard ada usulan tambahan Rp. 2 Miliyard lagi, namun ini kami masih berkoordinasi”, tandas lelaki asal Salatiga Jawa Tengah yang kini memegang tongkat Komando di Polres Fakfak.
Lanjut dikatakan Kapolres, Untuk alokasi dana pengamanan sebesar Rp.6 Milyar sudah dialokasikan walaupun baru sebagian dan dalam waktu dekat ini akan dilakukan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) antara Bupati Fakfak dengan pihak Polres Fakfak.
“Penandatangan NPHD alokasi dana pengamanan Pilkada Fakfak tahun 2020, sedang disiapkan dan dalam waktu dekat akan dilakukan penandatangan hibah tersebut antara Pemerintah Kabupaten Fakfak dengan pihak Polres Fakfak”, tutur AKBP. Ary Nyoto Setiawan, S.IK, MH, (RR)
