6.7 C
New York
Minggu, Maret 16, 2025

Buy now

Wagub PBD Silaturahmi ke Kediaman Wahidin Puarada Setelah Dilantik 2025 : “Jangan Suka Buat Janji”

Jakarta – Wakil Gubernur Papua Barat Daya periode 2025-2030. Ahmad Nausrau setelah dilantik bersama Gubernur Papua Barat Daya. Elisa Kambu dan ratusan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah lainya, Kamis, 20 Februari 2025 kemarin oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara. Jakarta.

Setelah dilantik, Sabtu, 22 Februari 2025 kemarin. Wagub Papua Barat Daya yang juga menjabat sebagai Ketua MUI Papua Barat. Ahmad Nausrau bertandang ke kediaman Mantan Bupati Fakfak. Wahidin Puarada di Jakarta Timur.

Kepada mataradarindonesia.com, Wahidin mengakui jika ada pertemuan singkat namun sifatnya silaturahmi bersama Wakil Gubernur Papua Barat Daya sebagai adik dan akak dan lebih sebagai anak dan bapak.

Ahmad kemudian setelah beranjak dari Wahidin Puarada ia tawaf lagi ke beberapa orang tua maupun senior yang ada di Jakarta sebelum tiba di Sorong. Papua Barat Daya untuk memulai aktifitas sebagaimana mestinya.

“Setelah dari sini (Ust. Wahidin-red), akan saya silaturahmi lagi ke Ust. Yusuf Syawal, (Mantan Pj. Sekda Kaimana), nanti lagi ke Bandung silaturahmi dengan Ust. Husein Syawal, karena saya ini (Wagub PBD-red) semasa kecil dipelihara oleh Pak Abu Bakar Syawal”, Jelas Nausrau. Wagub PBD setelah melakukan silaturahmi di Kediaman Mantan Bupati Fakfak 2 periode. Wahidin Puarada.

Wahidin dalam kesempatan itu juga mengapresiasi langkah silaturahmi yang diambil oleh Wagub Papua Barat Daya. Ketua MUI Papua Barat ke beberapa orang tua dan menurut Wahidin. Silaturahmi itu sangat bagus karena seorang anak tidak mungkin melupakan apalagi meninggalkan orang tuanya dimana dia berada dan kapan saja. Silaturahmi harus tetap dijaga.

“Itu bagus, jadi langkah silaturahmi yang dilakukan oleh adik kita pak Wagub Papua Barat Daya. Beliau juga adalah ketua MUI Papua Barat merupakan salah satu niat baik untuk tetap menjaga hubungan silaturahmi dan kekeluargaan. Karena ini maknanya bahwa Pak Wagub ingat dari mana beliau dibesarkan dan inisiatif ini sangat terhormat dan saya bilang, tidak semua pejabat demikian” Salut Wahidin Puarada.

Wahidin sapaan akrab WP. Berpesan kepada Wagub Papua Barat Daya dalam konteks adik dan kaka juga sebagai anak dan orang tua bahwa untuk kedepan harus lebih banyak turun dan dengar keluhan dan aspirasi masyarakat, dan jangan sekali-kali pintar membuat janji, sebagai pejabat cukup datang dengar dan diskusi kemudian balik kantor dan buat kebijakan.

“Saya bilang sama Pak Wagub bahwa ketika kita sudah menjadi pejabat itu enak, dan enak pertama itu suka berjanji dan enak kedua suka berkelit, karena itu harus kita hindari dan saat ini banyak masyarakat lagi menunggu kebijakan yang dapat memudahkan kesulitan kehidupan mereka sehingga harus ada yang bisa dilakukan agar masyarakat merasa bahwa ada yang didapatakn selama kepemimpina Pak Wagub dan Pak Gubernur Papua Barat Daya” Pesanya.

Lebih lanjut dipesankan bahwa, sebagai pejabat apakah itu Kepala daerah dan Wakil Kepala Daerah atau lebih spesifiknya. Pak Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya, harus selalu ada bersama-sama dengan masyarakat, baik dalam suka maupun duka. Harus selalu ada ditengah mereka khususnya masyarakat.

“Ade Wagub harus selalu ada secara fisik maupun non fisik untuk masyarakat di Papua Barat Daya, secara fisik itu begitu dengar harus datang bersama masyarakat, kalau hadir non fisik misalnya ketika sedang bepergian dan disana ada hajat masyarakat seperti orang meninggal atau menikah dan lain-lain maka harus berikan sesuatu disana berupa kopi ataupun gula dan diantar dengan kendaraan dinas, itu kesanya bahwa masyarakat merasa sangat dihargai dan dihormati oleh pejabatnya” Pesan Wahidin.

“Harus memulai dengan hal kecil seperti bahasa filsafat, merendahlah hingga orang tidak bisa merendahkanmu, maknanya adalah datang ke masyarakat dengan lakukan hal kecil pasti akan mendapatkan hal yang paling besar

Misalnya ke bandara. Ada petugas kamar kecil. Ketika kita masuk dan keluar kemudian sisipkan sedikit rejeki buat mereka pasti menjadi terbiasa dan berbuat baik kepada orang itu harus lupa karena kalau diingat itu sakit sebab belum tentu dia membalasnya sebagaimana yang kau harapkan” Harapnya.

Wahidin sangat berharap kepada Wakil Gubernur Papua Barat bisa jaga soliditas bersama Gubernur Papua Barat Daya terpilih 2025-2030. Karena ini sebagai catatan penting dan sejarah bahwa Gubernur – Wakil Gubernur Papua Barat Daya perdana adalah Elisa Kambu – Ahmad Nausrau. Harus memberikan yang terbaik untuk provinsi yang baru lahir beberapa waktu kemarin ini.

Mantan Bupati Fakfak 2 periode itu minta kepada Wakil Gubernur Papua Barat untuk menjaga hubungan komunikasi erat dan soliditas dengan Gubernur Papua Barat Daya Pak Elisa Kambu sebagai anak dan bapak. Komunikasi baik via telephone maupun melalui tatap muka langsung. Bangun koordinasi dan komunikasi yang sehat sehingga seiring sejalan dalam menentukan kebijakan pembangunan kedepan.

“Nanti akan ketemu dengan masalah dan pasti akan ketemu masalah yang sangat banyak, dan ketika masalah itu muncul maka harus dibicarakan bersama-sama pada tingkatanya agar semua masalah dapat diselesaikan dengan baik dan paling penting adalah sasarannya jelas”, Ulasnuya

Rencana Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya juga akan lakukan syukuran bersama keluarga besar di Kaimana- Papua Barat, awalnya Wagub minta izin untuk mendahului syukuran namun atas permintaan Gubernur menunggu agar dilakukan bersama-sama nanti, (ret)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

error: Content is protected !!