Jakarta – Kepemimpinan Bupati – Wakil Bupati Fakfak 2025-2030 (Samaun Dahlan – Donatus Nimbitkendik) dicetus Wahidin Puarada sebagai pemimpin Dwi Tunggal. Menurut Wahidin Puarada dalam kesempatan syukuran dan ramah tamah pelantikan kemarin, Kamis, 20 Februari 2025 bahwa diharapkan kedepan menjadi pasangan pemimpin yang kokoh.
Wakil Bupati Fakfak. Donatus Nimbitkendik mengungkapkan pihaknya akan tetap bersama-sama dan konsisten dengan Bupati Fakfak. Samaun Dahlan hingga akhir masa kepemimpinan nanti. Donatus dalam pernyataan itu menyampaikan bahwa ketika Bupati tegas dalam hal menegakkan aturan terkait mengelola pemerintahan ini maka disitu ia berikan dukungan full.
“Pak Samaun (Bupati Fakfak-red) keras saja tidak apa-apa, karena saya ada dibelakang Pa Samaun, keluarga Pohonma ada dibelakang Pak Samaun yang tinggal di Jazira Kota Fakfak, dan saya punya keluarga yang lain, untuk apa, untuk kebaikan kita semua dan Kabupaten Fakfak, bukan untuk Pak Samaun dan Pak Donatus”, Tegas Donatus. Wakil Bupati Fakfak saat dampingi Bupati Fakfak, Kamis, 20 Februari 2025 kemarin.
Pernyataan ini disampaikan Donatus karena sebelumnya Samaun Dahlan dalam statemennya soal kerja keras kedepan untuk membangun Fakfak. Samaun katakan pihaknya pernah menerima pernyataan sinis dari sejumlah orang bahwa ia maju sebagai Bupati Fakfak tetapi ia adalah seorang pendatang. Dengan ocehan negatif itu Samaun tegaskan ia akan berikan yang terbaik untuk Fakfak kedepan karena ia dianggap sebagai seorang pendatang.
“Saya dengan Pak Donatus (Wakil Bupati Fakfak-red) punya #Tagline Perubahan sehingga kalau yang saya lakukan nanti sedikit keras dan pasti keras (Kerja-red), maka saya sampaikan lebih awal “Mohon Maaf”
Jadi jangan salahkan saya, jangan marah karena saya punya niat dan tulus melakukan yang terbaik”, Ujarnya dihadapan ratusan orang yang ahdir di marlynPark kemarin, Kamis, 20 Februari 2025.
Yang dimaksud dengan Bupati Fakfak. Samaun Dahlan “keras” kedepan dan dibelakang Bupati adalah Wakil Bupati Fakfak Donatus Nimbitkendik berikan dukungan dimaksudkan bahwa dalam hal mengelola pemerintahan kedepan jika ada OPD yang dianggap tidak serius dan tak sejalan dengan Visi – Misi Bupati – Wakil Bupati Fakfak periode 2025 – 2030 tentunya secara tegas akan dievaluasi.
“Oleh karena itu Bapak / Ibu yang saya hormati bahwa sedikit mungkin nanti kedepan saya sedikit keras dalam hal kepemimpinan saya nanti, bagi pejabat-pejabat dan kepala-kepala OPD mohon maaf saja kalau nanti itu yang saya lakukan karena saya kalau tidak berhasil bangun fakfak berarti saya malu karena saya dikatakan orang pendatang, jadi kalau saya tidak berhasil maka saya pasti akan malu olehnya itu saya harus serius, tegas dan saya buktikan itu bahwa saya akan mampu”, Tegas Samaun Dahlan.
Samaun Dahlan diakhir sambutan kemarin meminta kepada semua pihak di Fakfak agar bersama-sama membangun Fakfak. Ia katakan. Sangat butuh dukungan dan masukkan semua pihak. Terutama orang tua dan masyarakat lainya. Ia berharap perubahan kedepan yang dilakukan harus terencana, terukur dan tepat sasaran maka rakyat akan merasakan apa yang disebut dengan perubahan.
“Mohon maaf untuk semua bahwa saya tidak mau mengulai proses yang dibelakang tetapi itu menjadi catatan tersendiri bagi kita semua, mari kita semua bantu dan dorong percepatan pembangunan di Fakfak dengan tagline Perubahan”, Terangnya.
Sebelumnya Samaun uraikan rencana aksi beberapa kegiatan kedepan dan terlihat juga ada program-program PSN. Oleh sebab itu program-program tersebut jika dapat diwujudkan maka Fakfak memiliki perubahan wajah baru dari aspek pembangunan lebih baik, baik itu soal pabrik pupuk, bp migas soal Blok Ubadari serta adanya penyerapan tenaga kerja, disisi lain mereka komitmen selesaikan persoalan listrik dan air bersih yang menjadi momok masyarakat. (ret)