Fakfak – Sebagaimana target Pemerintah Pusat melalui Kementerian Perhubungan bahwa pelaksanaan kegiatan Pekerjaan Pembangunan Strategis Nasional (PSN) Bandara Siboru ditargetakan rampung akhir tahun 2022, dan akan diresmikan langsung Presiden Joko Widodo.
Pekerjaan fisik yang terjadi di bandara ini sebanyak dua bagian yaitu, Sisi Udara menjadi beban APBN dan Sisis Darat menjadi beban APBD Provinsi Papua Barat/Kabupaten Fakfak.
Target alokasi dana untuk pekerjaan sisi darat bandara ini sampai rampung diperkirakan menelan dana sebesar Rp. 60 Miliar yang bersumber dari APBD Provinsi maupun Kabupaten Fakfak.
Pemerintah Daerah Kabupaten Fakfak dalam tahun anggaran 2022 ini merencanakan pembiayaan pekerjaan sisi darat sebesar Rp. 9,5 Miliar, hal ini mendapat tanggap dari Anggota DPRD Kabupaten Fakfak.
Dalam Sidang Paripurna RAPBD Kabupaten Fakfak Masa Sidang Kedua Tahun Sidang 2022, Fraksi Karya Pembangunan meminta kepada pemerintah daerah untuk mengalokasikan Anggaran yang tadinya hanya Rp. 9,5 Miliar menjadi Rp.15 Miliar bahkan boleh lebih dari itu
“Bahwa untuk mendukung implementasi Perpres no 109 Tahun 2020 Tentang perubahan ketiga atas Perpres no 3 tahun 2016 Tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek strategis Nasional (PPSN) dalam Hal ini khususnya Terkait Penyelesaian pembangunan Bandara Yokop Patipi di Siboru,
Mohon adanya keseriusan sebab sangatlah kecil sekali jika hanya biaya yang dialokasikan ditahun 2022 ini untuk mengejar Penyelesaian hanya Rp. 9,5 Miliar.
Terhadap kurangnya ketersediaan dukungan Pembiayaan tersebut, maka Fraksi Karya Pembangunan mendesak untuk dialokasikan Anggaran senilai Rp.15 Miliar bahkan boleh lebih dari itu,
Mengingat sesuai informasi bahwa sudah ada rencana Peresmiannya di akhir Tahun 2022 ini oleh Presiden RI. Adapun sebagai gambaran informasi terhadap pembangunanya saat ini Target dan Progres serta estimasi pencapaiannya sudah seperti apa hingga Peresmian nanti diakhir tahun 2022 ini”, Minta Fraksi Karya Pembangunan yang dibacakan Anggota DPRD Yang Terhormat, Abdul gani Isak Bauw, (ret)
