Fakfak – Sumber air sudah dekat tapi Pelayanan terkesan makin jauh, Mungkin ini sebuah kiasan bahasa yang paling tepat sebagai bentuk motivasi kerja kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Fakfak dan PDAM Fakfak agar bisa segera membenahi seluruh instrument pelayanan air bersih kepada masyarakat di Kabupaten Fakfak. Baik dalam bentuk SDM Kantor maupun Pelaksanaan Kerja dilapangan.
Melihat kondisi keluhan masyarakat fakfak soal tajamnya kritik terhadap pelayanan air bersih yang kurang lancar. Bupati Fakfak. Samaun Dahlan didampingi Wakil Bupati Fakfak. Donatus Nimbitkendik serta beberapa Kepala OPD melakukan peninjaun belum lama ini, Kamis, 8 Mei 2025 ke Kantor PDAM Fakfak, disana rombongan Bupati melakukan pertemuan melibatkan jajaran PDAM Fakfak.
Usai melaksanakan pertemuan kurang lebih 1 jam. Bupati Fakfak kepada wartawan menjelaskan bahwa keluhan masyarakat terhadap pelayanan air bersih makin tajam dan kian meluas. Pihaknya sedang melakukan beberapa langkah startegis untuk mengatasi permasalahan ini. Salah satunya segera mengisi seluruh komposisi dilingkungan PDAM Fakfak. Terutama jabatan Direktur segera diefinitifkan.
Samaun sampaikan, setelah melakukan reposisi dilingkungan PDAM Fakfak beberapa hari kedepan kemudian masuk pada tahap bagaimana membahas langkah startegis untuk menjegal adanya kelangkaan air bersih di Kabupaten Fakfak. Beberapa fokus PDAM Fakfak saat ini telah disampaikan dan itu menjadi tanggungjawab Pemerintah untuk memberikan dukungan agar segera menjawab kebutuhan masyarakat.
“Pemerintah Daerah Kabupaten Fakfak akan segera mengambil langkah tegas dan strategis dengan segera menempatkan pimpinan definitif yang punya kemampuan pengelolaan manajemen, dilengkapi dengan mereposisi kompoisi didalamnya sehingga pembenahan PDAM Tirta Pala Fakfak bisa segera teratasi secara menyeluruh”, Tegas Bupati Fakfak. Samaun Dahlan belum lama ini di Kantor PDAM Fakfak.
Bupati pun menerima beberapa catatan terkait keluhan masyarakat terhadap pelayanan air bersih, hal ini disebabkan karena beberapa mesin pembangkit di PDAM Fakfak sedang tidak beroperasi, salah satu kendala lain adalah kurangnya petugas lapangan sehingga pelaksanaan operasional sangat terhambat. Jumlah personil PDAM Fakfak hanya 32 orang/petugas. 19 Orang tenaga Inti, sedangkan sisanya adalah tenaga honorer.
Kondisi SDM Internal PDAM Fakfak mengalami stagnan karena belum lama ini dua pejabat PDAM Fakfak akhirnya tersandung kasus dugaan korupsi dan ditahan Kejaksaan Negeri Fakfak hingga kini, akibatnya jabatan-jabatan strategis ini terpaksa harus mengalami kedaruratan dan harus mendapat support selanjutnya dari pemerintah untuk segera dibenahi lebih lanjut seiring tuntutan masyarakat soal pelayanan air bersih. (ret)
