Jakarta – Pemerintah Daerah Kabupaten Fakfak. Kepemimpinan Samaun Dahlan – Donatus Nimbitkendik selaku Bupati – Wakil Bupati Fakfak periode 2025-2030 mendapat dukungan dari berbagai kalangan
Kali ini dukungan itu datang dari Yayasan AFKN besutan Presiden AFKN. KH Ust. Fadzlan Garamatan. Muballigh yang terkenal dengan Ust. Sabun Asal Papua ini siap sukseskan program SANTUN melalui Bidang SDM.
Ditemui di Pondok Pesantren AFKN Nuu Waar. Jalan Taman Sari. Kecamatan Setu. Kabupaten Bekasi. Jawab Barat. Maupun melalui Note Voice suara, Kamis, 27 Februari 2025 lalu. Fadzlan mengapresiasi 32 Program yang menjadi fokus dan prioritas Pemerintahan Samaun Dahlan- Donatus Nimbitkendik.
Dari 32 Program dimaksud semuanya bagus. kata dia, namun pimpinan Ponpses Nuu Waar ini cenderung terlibat langsung dalam mendukung program tersebut di bidang SDM Pendidikan.
Ia sebutkan bahwa akan mendukung dan mendorong program dimaksud. Sepanjang untuk kepentingan umat dan bangsa terutama dalam rangka menyiapakn SDM Fakfak secara Iman dan Taqwa maupun Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi (Imtaq dan Iptek).
Kesemuaanya adalah dalam rangka menciptakan SDM Fakfak yang mampu siap bersaing dengan daerah lain bahkan ke tingkat International sekalipun sepanjang pemerintah pun ikut mendorong ide gagasan yang akan dilakukan kedepan.
“Bahwa Al-Fatih Kaaffah Nusanatara (AFKN) dalam rangka mendukung program pemerintah daerah menuju perubahan yang lebih baik maka membuat program yang akan menggandekan pemerintah daerah bersama masyarakat fakfak untuk meningkatkan sumber daya manusia sumber iman dan taqwa serta IPTEK.
Bahkan sumber daya ketaatan yang ada di masyarakat untuk bina dibimbing secara khusus dalam percepatan pembangunan sekaligus pemberdayaan masyarakat yang dilakukan AFKN Pondok Pesantren Nuu Waar kedepan”, Jelasnya.
Ust. Fadzlan Garamatan tegaskan bahwa untuk menggapai cita-cita besar yang ada di Kabupaten Fakfak maka Al-Fatih Kaaffah Nusantara merasa penting untuk membangun Basic dasar dari perubahan itu adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia tetapi sekaligus merawat dan jaga menata dan memperkuat keimanan serta sekaligus jaga hidup berdampingin dengan siapapun dengan masyarakat manapun dengan tetap menjunjung tinggi nilai perubahan yang menuju “Pati Teni Puan Sah” yang artinya “Satu Untuk Semua dan Semua Untuk Satu”
“Merawat adat istiadat, rawat Agama, dan merawat pemerintah sehingga komponen – komponen itu menjadi energy baru dan harus dimiliki oleh masyarakat fakfak yang sudah tertanama sejak leluhur kita didalam mendukung sekaligus mensukseskan program perubahan yang dicanangkan oleh pemerintah daerah dibawah kepemimpinan Samaun – Donatus
Olehnya itu setiap tahun ajaran pendidikan terkhusus untuk Kabupaten Fakfak untuk tingkat pesantren. Setiap Kampung AFKN menerima dua anak tingkat SD yang diproses sampai S-1 sesuai dengan jurusan yang dimintai sesuai dengan jurusan anak-anak
dIJELASKAN, Lalu terhadap mereka yang tamat SMA tetapi tidak punya tanggungan maka itu akan diberikan beasiswa dengan berbagai jenjang dengan pola yang ada di pesantren Nuu Waar”, Jelas Fadlzan Garamatan.
Fadzlan berpesan kepada semua pihak bahwa proses politik pilkada fakfak telah usai. semua orang dan kita semua khususnya pemilih 24 ribu ingin perubahan karena itu setiap orang yang ingin perubahan tentunya memberikan dukungan disertai dengan kerja sama dan kerja nyata sehingga tagline perubahan itu bisa terwujud tujuanya untuk bagaimana rakyat sejahtera
Menurut Fadzlan. perbedaan dalam pandangan dan pilihan politik adalah hal yang biasa-biasa saja dan setelah rakyat menyerahkan mandat itu kepada siapa pemimpin kita di fakfak maka kita harus hormAt dan berikan dukungan, sebab pemimpin yang lahir dari mandat rakyat adalah pemimpin yang diharapkan menjaga amanah dengan baik dan Kaaffah dalam memimpin
Sekedar diketahui, sebanyak 32 Program Unggulan Bupati – Wakil Bupati Fakfak periode 2025-2030 bahwa didalamnya terkait dengan program pendidikan gratis. Bupati tegaskan bahwa untuk program pendidikan Gratis pemerintah akan tanggulangi seragam sekolah dan pihak sekolah dilarang memungut sepersen pun dari orang tua siswa/siswi karena semua disediakan pemerintah. (ret)