Kendari – Maskapai Garuda Indonesia dan Lion Air membatalkan penerbangan dari Bandara Sultan Hasanuddin menuju Bandara Haluoleo.
Pembatalan tersebut akibat kabut tebal yang menyelimuti udara Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (10/8/2022). General Manager Garuda Indonesia Cabang Kendari, Syaiful Bahri, mengatakan pembatalan penerbangan mulai pukul 08.00 sampai 13.00 WITA.
Dia menyebut, maskapai Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA604 sebenarnya dijadwalkan berangkat dari Makassar pada 08.25 WITA dan tiba di Kendari pukul 09.30 WITA, namun terpaksa dibatalkan akibat kabut tebal.
“Dari pukul 08.00 sampai 13.00 WITA tidak ada pesawat yang mendarat di Bandara Haluoleo karena kabut tebal,” kata Syaiful kepada Kendariinfo diunggah mata radar Indonesia.
Pesawat Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA604 baru diberangkatkan dari Makassar pukul 13.40 WITA dan tiba di Kendari pada 14.50 WITA. Pesawat yang sama juga akhirnya kembali diberangkatkan dari Kendari menuju Jakarta via Makassar pukul 15.21 WITA dengan nomor penerbangan GA605.
“Sebenarnya bukan cuma Garuda Indonesia, tapi maskapai yang dijadwalkan pagi tidak mendarat. Dari Makassar pesawat berangkat 13.40 tiba di Kendari 14.50 WITA. Boarding kembali jam 15.21 WITA untuk terbang ke Jakarta via Makassar,” ujarnya.
Selain itu, maskapai Lion Air dengan nomor penerbangan JT-986 mengalami hal serupa. Pesawat yang dijadwalkan berangkat dari Makassar 07.40 WITA dan tiba di Kendari 08.50 WITA juga dibatalkan. Bahkan pesawat harus berputar-putar di udara pada ketinggian 10 ribu kaki selama sejam sebelum memutuskan kembali ke Makassar.
“Lion Air JT-987 dijadwalkan mendarat di Bandara Haluoleo 08.50 WITA. Tetapi aktual mendarat di Bandara Haluoleo 13.40 WITA,” ujar Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro.
Danang mengatakan, pembatalan karena kondisi cuaca kurang baik yang menyebabkan Bandara Haluoleo tidak memenuhi kualifikasi atau persyaratan untuk operasional penerbangan (lepas landas dan mendarat). (kendariinfo/ret)