16.9 C
New York
Minggu, Oktober 6, 2024

Buy now

APBD Untuk Kesejahteraan Rakyat Fakfak, SDA : Pembangunan Infrastruktur Daerah Gunakan APBN

Fakfak – Kandidat Bupati Fakfak. Samaun Dahlan dan Wakil Bupati Fakfak. Donatus Nimbitkendik dimata segelintir beberapa orang bahwa mereka belum punya bukti atau hasil karya pembangunan apapun di Fakfak. walaupun Pasangan Samaun-Donatus keduanya mantan Aparatur Sipil Negara dilingkungan pemda fakfak otomatis sedikit banyak telah torehkan hasil karya mereka yang dipersembahkan untuk rakyat fakfak, bangsa dan negara.

Terkait ocehan beberapa pihak mengenai Samaun-Donatus nanti saat Pemilu dan ikut Pilkada baru menebar janji di masyarakat, padahal SANTUN (Samaun-Donatus) telah torehkan prestasi terbaiknya dibidang pemerintahan maupun pembangunan Infrastruktur untuk kemajuan Kabupaten Fakfak beberapa tahun silam

Samaun dan Donatus keduanya sama-sama menghadiri acara Deklarasi Sarifa Dukung Santun di Pilkada Fakfak 2024, Deklarasi itu berlangsung Minggu, 22 September 2024 malam dipusatkan di Wilayah Kelurahan Fakfak Utara, Distrik Fakfak, Kabupaten Fakfak – Provinsi Papua Barat.

Samaun dalam kesempatan itu mengungkapkan bahwa dia bersama Donatus adalah mitra yang sangat tepat dan cocok untuk bekerja dalam hal pembangunan Infrastruktur maupun pelaksanaan tugas pelayanan pemerintahan, Donatus adalah orang yang paham tentang birkorasi sedangkan Samaun sendiri sebagai orang yang mengerti tentang pembangunan Infrastruktur.

Jadi untuk mendorong percepatan pembangunan maka harus datangkan Investasi ke daerah tentunya didukung dengan pelayanan pemerintahan yang lebih baik, jika pemerintahan tidak kuat atau lemah maka investor memilih hengkang karena tugas-tugas pelayanan pemerintahan ini salah satu instrumen yang paling dominan untuk mendukungnya.

Kolaborasi keduanya sangat mendukung satu sama lain, mereka berdua satu kata dan kalimat mengungkapkan yang pernah dibangun di masa kepemimpinan Mohammad Uswanas sebagai Bupati Fakfak 5 tahun pertama bersama Donatus dan 5 tahun berikut bersama Pak Bram

Bahwa selama 10 tahun kepemimpinan Mohammad Uswanas masih didampingi SDA (Samaun Dahlan) sebagai Kepala Dinas PUPR2KP Fakfak hingga Tahun 2020 kemarin, bahwa sejumlah pembangunan fisik yang dilaksanakan juga adalah bagian dari dorongan dan kerja keras sebagai Wakil dan Kadis PUPR2KP Fakfak ketika itu.

Samaun dan Donatus senada menguraikan bahwa prestasi dan menjadi orang yang terlibat langsung dalam urusan pembangunan di Fakfak seperti pembangunan Bandara Siboru Fakfak, bahwa benar itu adalah proyek PSN namun kemudian untuk menyiapkan segala hal tekhnis terkait dengan tugas daerah tidak segampang membalik telapak tangan.

Proyek Bandara ini dibangun menggunakan Dana SBSN Pusat namun sebagai orang yang ditugaskan untuk mengurusi berbagai administrasi termasuk lokasi pembangunan ini tidak terlepas dari peran dan dorongan Wakil Bupati Fakfak. Donatus Nimbitkendik dan Kadis PUPR2KP Fakfak. Samaun Dahlan. Sebagai instansi tekhnis terkait.

Selain dorong percepatan pembangunan Bandara Siboru. Juga pembangunan Pasar Ikan Tanjung Wagom, Pasar Torea, Pasar Sebrang dan beberapa lagi, termasuk pekerjaan peningkatan dan pembangunan sejumlah ruas jalan sebagai fasilitas penunjang masyarakat di Kabupaten fakfak yang digelontorkan pembiayaan dari APBN dan juga APBD

Donatus berpesan agar masyarakat pintar memilah informasi agar informasi penyesatan terhadap dirinya bersama Samaun patut dibantah dengan bukti-bukti tersebut. Ia bersama Samaun bukan Calon Bupati dan Wakil Bupati Fakfak coba-coba tetapi sudah teruji dan terbukti dalam karya-karya kerja mereka selama berkecimpun di Pemerintahan Fakfak,

Terkait dengan #tagline “Santun Membawah Perubahan”, Samaun menjelaskan bahwa semua kebutuhan masyarakat yang ada di Fakfak bergantung pada APBD Kabupaten yang nilainya hanya Rp. 1,3 Triliun, dimasa Kepemimpinan Pak Wahidin sekitar 600 Miliar dan masuk Kepemimpinan Pak Mocha naik menjadi 1,3 Triliun dan tidak lagi bertambah sampai saat ini.

Sehingga untuk menjawab semua kebutuhan itu maka kedepan jika terpilih maka kepemimpinan kami, kata SDA, kami percepat sidang pembahasan anggaran tepat waktu, kemudian tingkatkan TPP ASN dari nilai sebelumnya menjadi lebih tinggi, Pihkanya bertugas melobi APBN untuk pembangunan Infrastruktur dalam mendorong percepatan pembangunan Investasi, sementara APBD untuk kepentingan kesejahteraan rakyat fakfak.

“Bahwa untuk APBD 1,3 Triliun ini kita kase untuk kesejahteraan masyarakat fakfak, sepenuhnya, tugas saya persoalan Infrastruktur, Jalan dan jembatan, pendidikan, kesehatan, kelautan perikanan, pertanian secara umum, termasuk pembangunan bidang infrastruktur lain kita gunakan APBN, dan itu saya punya bidang dan saya yang carikan bersama-sama dengan Bapak Donatus.

Saya komitmen melalui program-program prioritas maupun strategis dalam Visi Misi tersebut maka kita akan datangkan anggaran APBN yang lebih besar bahkan jika Allah Swt berkehendak lebih banyak 3 kali lipat dari APBD Kabupaten Fakfak saat ini. Dan itu sudah saya buktikan dimasa kepemimpinan Bupati Bapak Mohammad Uswanas selama 10 tahun.

Untuk mendatangkan uang dari pusat ke daerah bukan barang gampang duduk patah-patah jari, ini barang kita sudah uji coba dan pernah kita laksanakan dan terbukti, bandara siboru yang nilanya hampir satu triliun termasuk saya didalamnya kami kase turun.

Ketika itu bandara ditutup dengan ketinggian gunung berukuran 360 Meter, tapi kami selesaikan pekerjaanya dengan baik apalagi hanya meningaktkan APBD Fakfak, saya tidak takabbur. Insha Allah akan saya buktikan. semuanya untuk rakyat fakfak tercinta” Terangnya. Tutup

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

error: Content is protected !!