Jakarta – Menteri Investasi/Kepala BKPM-RI, Bahlil Lahadalia dalam kesempatan memberikan Keterangan Pers tentang Realisasi Investasi Pasca Impelementasi UU Cipta Kerja merasa terbantu sekali oleh media.
Dia menyampaikan bahwa selama kurang lebih 2 Tahun menjabat sebagai Menteri Investasi/Kepala BKMP, berbagai terobosan dan hasil kerja diupdate melalui media sehingga dia merasa selama ini dibantu secara positif oleh media.
Dia tidak ingin ada perbedaan pikiran dan pernyataan antara pemerintah dan Media, apalah arti semua ini apabila pemerintah menyampaikan A dan media mempublikasikan bunyinya B.
“Selama kurang lebih 2 tahun menjabat sebagia menteri investasi, saya sangat merasakan betul teman-teman media dalam menyampaikan informasi kekinian khususnya untuk membangun optimism kepada publik mengenai transparasi dari kebijakan negara khususnya terhadap realisasi investasi”, Ungkap Bahlil diakhir Konferensi Persnya.
Dia juga menyebutkan bahwa kenaikan investasi yang secara terus menerus meningkat selama ini merupakan sebuah bukti kongkrit kerja sama antara kementerian investasi dengan media.
“Karena kami ini boleh bekerja sekuat tenaga dan sehebat apapun, tapi kalau kami ngomong A dan media ngomong B, sudah, selesai, Wayamnauunalmauun”, Tutup dia.
Bahlil berharap terus mendapat dukungan dari rekan-rekan media agar target realisasi investasi tahun 2022 mendatang bisa dapat tercapai dan berguna bagi masyarakat Indonesia, bangsa dan negara tercintanya.
“Kalau di negara lain, informasinya 90 persen positif maka medianya bikin 100 persen positif untuk mempengaruhi publik dunia agar orang mau investasi di negara, saya pingin terjadi di Indonesia,
Saya minta kedepan lebih baik lagi. ketikan dua kata kalian, atau coretan diatas dua lembar kertas teman-teman media akan menentukan citra positif bagi bangsa dan negara kita tercinta”, Tutup Bahlil Lahadalia, (ret)