Komandan Korem 182/JO Fakfak, Kol. Inf. Hartono, S.IP sebagai pemimpin Apel Gelar Pasukan Kesiapsiagaan. foto ; rustam rettob/mataradarindoensia.com
Fakfak – Pelaksanaan Apel Kesiapsiagaan tanggap bencana alam bersama yang digagas Korem 182/JO Fakfak melibatkan Kodim 1803/Fakfak, Polres Fakfak, Pemda Fakfak, Basarnas Fakfak, BPBD Kabupaten Fakfak, serta jajaran Angggota TNI/Polri maupun Kepala OPD yang ada dilingkup Pemda Fakfak,
Apel dimaksud berlangsung di Jalan DR Salasa Namudat yang familier dengan sebuta Reklamasi Pantai, dekat Taman Satu Tungku TIga Batu (STTB) Fakfak, apel kesiapsiagaan ini menjadi wahana untuk melakukan komunikasi antar pemangku kepentingan dalam rangka persiapan antisipasi bencana alam yang belakangan sering menimpah Kota Fakfak.
Komandan Korem 1802/JO Fakfak, Kol Inf. Hartono, S.IP dalam sambutanya menyebutkan akhir tahun 2022 ini ada titik bencana alam yang terjadi di Kabupaten Fakfak sehingga hal tersebut menjadi perhatian bersama semua pihak yang ada di Kabupaten Fakfak, termasuk TNI/Polri dan jajaran prajuritnya.
“Kita ketahui bersama bahwa, pada tahun 2022 ini di wilayah kab fakfak bencana alam yang sering terjadi diantara yaitu bencana banjir (jl. trans papua barat boomberai), tanah longsor (kawasan seberang) dan gelombang tinggi (kawasan teluk tumburuni). hal ini disebabkan karena terjadinya curah hujan yang tinggi dan cuaca yang ekstrem”, Ungkap Danrem 182/JO, Kol. Inf. Hartono, S.IP.
Hartono katakan, meskipun bencana alam yang sering terjadi dan belakangan ini di Kabupaten Fakfak dalam tahun 2022 ini namun sebagai pemangku kepentingan di Daerah ini, apakah itu TNI/Polri maupun perangkat Pemerintah Daerah lainya patut diwaspadai sehingga dikemudian terjadi lagi maka sudah ada kesiapan lebih awal.
“Walaupun bencana alam tersebut merupakan musiman yang sering terjadi saat memasuki musim penghujan dan menghadapi cuaca ekstreem, akan tetapi kita tetap selalu waspada dan terus mengasah ilmu guna untuk menunjang kegiatan kesiapsiagaan bila sewaktu-waktu terjadi bencana alam yang tidak diduga atau tidak diharapkan. maka kita sudah harus siap”, Harap Danrem dalam arahanya direklamasi Fakfak,
Dikatakan bahwa apel kesiapsiagaan tanggap bencana alam ini merupakan sarana koordinasi semua instansi terkait yang bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan prosedur hubungan kerja instansi terkait dalam merencanakan, mempersiap-kan dan melaksanakan operasi dan kodalops dalam penanggulangan bencana alam
“Apel kesiapsiagaan tanggap bencana alam yang dilaksanakan sekarang ini hendaknya tidak dipahami sebagai kegiatan rutin dalam rangka melaksanakan program instansi, akan tetapi harus dipahami sebagai kebutuhan untuk memelihara dan meningkatkan kualitas kemampuan prajurit baik tni/polri, pemerintah daerah dan instansi terkait lainnya secara kelembagaan dalam menghadapi kemungkinan bencana yang terjadi dan menjawab tantangan tugas ke depan dalam mengantisipasi bencana alam”, Ujar Danrem.
Banrem sampaikan dengan adanya apel kesiapsiagaan tanggap bencana alam ini diharapkan bisa mengukur kesiapan tingkat kemampuan yang telah dimiliki oleh para prajurit tni/polri, pemerintah daerah maupun personel dari instansi terkait, sarana dan prasarana dalam mengahadapi bencana alam serta mengetahui mekanisme prosedur dan tanggung jawab antar instansi. untuk itu, manfaatkan dan tindak-lanjuti apel kesiapsiagaan tanggap bencana ini sesuai fungsi dan tugasnya.
“Semua yang terlibat dalam hal penanggulangan bencana harus mampu mengembangkan tugas yang diterima, serta mampu berkoordinasi dengan instansi lain agar fungsi dan tugas-tugas dalam menghadapi bencana alam dapat berjalan dengan baik.”, Tutup Danrem dihadapan Muspida maupun peserta Apel Kesiapsiagaan di Reklamasi Pantai Fakfak,
Hadir dalam kegiatan ini, Bupati Fakfak, Untung Tamsil, Kapolres Fakfak, AKBP Hendriana, SE, Dandim 1803/Fakfak, Tri Handoko Wicaksono, Kajari Fakfak, Anton Arifullah, Wakil Bupati Fakfak, Yohana Dina Hindom, Sekda, Alibaham Temongmere, Kepala BPBD Kabupaten Fakfak, Samad Hatala, Kepala Basarnas Fakfak, Prajurit TNI/Polri serta sejumalah Kepala OPD dilingkup Pemda Fakfak. (ret)