Fakfak – “Tinggal Dua Wilayah Adat saja yang belum memiliki kesempatan menjadi DOB Provinsi termasuk kita di Wilayah Adat Bomberay, jadi tidak ada alasan lain untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.
Salah satu cara adalah melalui pemekaran Wilayah Bomberay Raya menjadi Provinsi baru di Tanah Papua”, Begitu penegasan Bupati Fakfak, Untung Tamsil dihadapan 3 Bupati lainya di Gedung Witnder Tuare, rabu, (1/3) kemarin.
Untung Tamsil mengulas sejarah panjang adanya perjuangan cikal bakal Provinsi Bomberay Raya yang kini digadang-gadang akan terbentuk dengan sebutan nama Provinsi Papua Barat Tengah
Provinsi ini merupakan Pemekaran dari Provinsi Papua Barat, gagasan ini telah dilalui para pendahulu di Fakfak dengan meletakkan kerangka perjuanganya untuk membangun Kawasan Adat di Wilayah Bomberay.
“Sejarah panjang telah diletakkan oleh para pendahulu kita, mereka telah letakkan kerangka dan berjuang membangun Wilayah Bomberay dengan berbagai model Kerjasama pembangunan dan Kerjasama antar Kawasan Kabupaten sehingga saat ini menjadi giliran kita untuk teruskan perjuangan mereka untuk kembali menyuarakan secara terstruktur sesuai kaidah dan kerangka regulasi konstitusi yang ada di negara ini”, Ulas Untung Tamsil.
Selanjutnya UT sapaab Bupati Fakfak itu paparkan bahwa, untuk mewujudkan Kerjasama antar Kawasan yang telah dirintis oleh pendahulu antar Kabupaten hingga adanya aspirasi dari masyarakat adat di Wilayah Adat Bomberay untuk bangkit bersama dan berjuang bersama dalam membangun Wilayah Adat Bomberay menuju Provinsi Baru di Wilayah tersebut maka dibutuhkan peran semua pihak khususnya di Wilayah adat tersebut.
Untung mengjaka kepada semua pihak bahwa peran semua pihak tanpa terkecuali berkewajiban untuk meneruskan sejarah yang pernah dan telah dilalui pendahulu dengan tetap mengedepankan kebersamaan dan kekeluargaan
“Tidak ada lagi pertentangan soal lokasi Calon Ibu Kota Provinsi Papua Barat Tengah yang ada di Wilayah Adat Bomberay Raya, tetapi saat ini kami sangat berharap berkenaan kiranya kita memutuskan secara adil dan bijaksana
Bahwa melalui cerita dan perjuangan yang panjang dengan melihat wilayah adat bomberay yang memiliki posisi yang sangat strategis untuk itu kami sebagai anak adat bomberay dan juga sebagai pemerintah tidak mendahului keputusan bersama
Tetapi kami menginginkan bahwa wilayah Provinsi Papua Barat Tengah ada di Wilayah Adat Bomberay yang ada di Wilayah Kabupaten Fakfak”, Minta Untung Tamsil.
Untung ketika membacakan Selayang pandang dan catatan panjang cikal bakal perjuangan Provinsi Bomberay Raya yang kini dikenal dengan Papua Barat Tengah sebagai catatan otentik perjalanan panjang upaya pembentukan Provinsi Bomberay Raya,
Menurtnya, semua itu dilakukan demi menjawab rentang kendali pelayanan publik atau penyelenggaraan pemerintahan kepada masyarakat untuk meningkatkan kesejhateraan rakyat secara baik dan efesien.
“Ini merupakan salah satu cara pendekatan penyelenggaraan pemerintah yang efektif dan efesien, yang diharapkan mampu meningkatkan pelayanan dasar publik dan menciptakan kesempatan bagi masyarakat Asli Papua untuk mewujudkan kesejahteraan,” Papar Bupati Fakfak, Untung Tamsil.
Menurutnya, hal ini menjadi keinginan bersama untuk menggagas membentuk Provinsi di Wilayah Adat Bomberay Raya sebagai salah satu bentuk pendekatan pelayanan kesejahteraan masyarakat di Tanah Papua.
“Sudah lama kita sama-sama rindukan untuk hadirnya sebuah Provinsi baru di Wilayah Adat Bomberay sebagaimana telah menjadi sebuah Grand Desain Besar dalam Penataan Pendekatan pelayanan Pemerintahan kepada masyarakat berbasis Wilayah Adat,” Tukasnya, (ret)