Kaimana – Tiba di Sumun dan Waromi, Bupati Freddy Paparkan 1 Tahun Pemerintahan, Keseriusan Pemerintah Daerah (Pemda) dalam mensukseskan visi perubahan untuk Kaimana disambut baik oleh masyarakat.
Hal ini terlihat dari pemaparan Bupati Freddy dalam agenda Safari Ramadhan bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) sekaligus melakukan kunjungan kerja di Kampung Sumun dan Waromi pada Rabu (20/04) kemarin.
“Tanggal 26 nanti tepat 1 tahun masa kepemimpinan saya bersama ade Wakil Hasbullah. Kami menyadari bahwa dalam perjalanan pemerintahan masih belum sempurna.
Orang bilang kesempurnaann itu hanya milik Allah SWT, tapi sebagai manusia kami berdua percaya dengan niat dan kerja yang baik kami ini bisa mendekati kesempurnaan itu,” ucap Bupati Freddy dalam rilisnya yang diterima media ini.
Lebih lanjut, dalam kesempatan yang sama Bupati Freddy menjelaskam hasil pemerintahan yang dipimpinnya selama 1 tahun sejak dilantik (red: 2021) lalu. akan terus berupaya untuk membenahi yang kurang-kurang dan melanjutkan yang dianggap positif dan berdampak baik terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Berkaitan dengan program unggulan 4 milyar per kampung. Puji Tuhan pada tahun anggaran perubahan 2021 kemarin sudah berjalan di 4 Kampung.
Sedangkan, tahun ini (Red: 2022) telah disepakati pemda dan DPRD akan dilaksanakan di 26 Kampung,” lanjut pria yang sering disapa Kaibus ini.
Selain itu, Bupati Freddy juga menjelaskan bahwa selain program 4 milyar per kampung juga ada beberapa program lain yang sudah dan akan dijalankan yakni program sharing anggaran antara pemerintah Kaimana dengan pemerintah provinsi maupun pusat perihal Papua Terang, Pamsimas dan pembangunan tower BTS.
Mendengar sambutan Bupati Freddy, masyarakat menyambut baik dengan sorakan dan tepuk tangan bahagia. “Kami sangat bahagia dan berterima kasih kami punya Bupati hari ini sangat tau betul kondisi dan kebutuhan kami masyarakat kampung. Semoga pak Bupati diberkati oleh Tuhan YME serta dapat terus melakukan hal baik untuk kami,” Ungkap salah satu Imam salah satu tokoh masyarakt di Kampung Sumun.
Di Kampung Ukiara, Bupati Freddy Tegaskan Transparansi Dana Desa.
Bupati Kaimana Freddy Thie menegaskan aparat kampung harus transparansi soal anggaran dana desa kepada masyarakat.
“Saya sering dapat laporan bahwa ada kepala kampung yang bermasalah, alasan urus anggaran kampung ke kota dengan jangka waktu berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan serta tidak adanya transparansi dana desa. Saya tegaskan kedepan tidak boleh seperti ini lagi” ujar Bupati Freddy
Lebih lanjut, dikatakan kedepan pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Dinas Pemeberdayaan Masyarakat Kampung (PMK) dan Bank Papua untuk menindaklanjuti masalah ini.
“Saya akan berkoordinasi dengan dinas PMK dan Bank Papua kalau bisa pencairan dana desa nanti kita akan tempat di Ibu Kota Distrik agar masalah seperti ini tidak terjadi,” lanjut Bupati Kaimana ini, sembari juga minta agar aparat desa dapat melakukan transparansi berkaitan dengan dana desa.
“Setelah pencairan harus ada keterbukaan informasi terkait item kegiatan dan ditempel pada papan informasi di Balai Kampung biar semua masyarakat bisa tahu dan mengontrol penggunaan dana desa,” kata Kaibus sapaan akrab Freddy
Untuk diketahui, pada kesempatan ini Bupati Freddy juga memberikan bantuan bahan pokok makanan untuk masyarakat dan insentif kepada guru ngaji sebesar Rp. 2.000.000 serta imam masjid sebesar Rp. 2.500.000. (rls/ret)