Fakfak – Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah diminta untuk dalam penandatanganan pakta integritas pemilu yang digagas nanti oleh Komisi Pemilihan Umum, diminta untuk menandatangani pakta integritas mampu menjalankan protokol kesehatan (Covid-19). naskah tersebut harus disiapkan oleh KPU setempat, Minta Mendagri.
Dalam rancangan yang disampaikan oleh Mendagri, M. Tito Karnavian, dijelaskan bahwa selama pemilu ke pemilu, calon kepala dan wakil kepala daerah hanya diminta untuk menandatangani pakta integritas tentang menjalankan pemilu secara aman dan damai, siap kalah dan siapa menang,
Untuk pilkada serentak tahun 2020 harus ada naskah siap menjalankan protokol kesehatan ditengah masa pandemic Covid-19.
Baca juga : Mendagri Paparkan Indikator Pilkada Serentak Tahun 2020 Tetap Dilaksanakan,
Mendagri jelaskan bahwa, hal ini tertuang dalam PKPU Nomor 10 Tahun 2020 yang baru di dikeluarkan 31 Agustus 2020 dan diundangan pada 1 September 2020 kemarin,
Dikatakan, dalam point PKPU tersebut, Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Wajib mematuhi protokol kesehatan ditengah masa pandemic Covid-19, artinya wajib mengkampanyekan pentinganya menerapkan protokol kesehatan (Covid-19)
“Kami melihat selama pilkada ke pilkada, KPU hanya menyiapkan beberapa item pakta integritas untuk ditandatangani oleh para peserta calon kepala daerah dan wakil kepala daerah, Muspida, dan Bawaslu serta KPU sendiri, Nah, untuk pilkada tahun 2020 akan dituangkan salah satu point yaitu, Peserta Calon Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Siap mematuhi Protokol Kesehatan (Covid-19)”, Minta Mendgari.
Baca juga : Calon Bupati Fakfak Kerap Mencibiri Pemerintah : Ketua DPD Golkar : Jangan Jadi Ular Bikin Diri Belut.
Mendgari minta kepada KPU diberbagai daerah untuk menyiapkan point pakta integritas tersebut sebelum acara deklarasi berlangsung,
“Kami minta kepada KPU baik dari pusat sampai ke daerah untuk berkoordinasi menyiapkan point naskah deklarasi tersebut”, Ujar Kapolri, Mantan Kapolda Papua dan Kapolda Metro Jaya ini, (ret)
