Fakfak – Bupati Fakfak. Samaun Dahlan didampingi sejumlah Anggota Forkopimda Kabupaten Fakfak menghadiri peluncuran / launching Program Pendidikan Gratis, Jumat, 16 Mei 2025 bertempat di halaman upacara SMA Negeri 1 Fakfak.
Peluncuran ini dilakukan secara resmi dan terbuka oleh Bupati Fakfak, Dalam kesempatan peluncuran itu Nurhaeni mewakili orang tua murid menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemerintah Daerah dibawah kepemimpinan Bupati Fakfak. Samaun Dahlan dan Wakil Bupati Fakfak. Donatus Nimbitkendik.
Pasalnya, dengan hadirnya program pendidikan gratis di Kabupaten Fakfak dibawah kepemimpinan kedua pejabat politik dimaksud sangat membantu beban orang tua yang anaknya beranjak masuk sekolah di tahun ajaran baru yaitu Tahun 2025/2026 di Kabupaten Fakfak.
Menurutnya, dengan hadirnya program pendidikan gratis dimaksud yang telah diluncurkan di halaman sekolah SMA Negeri 1 Fakfak secara tidak langsung sedikit banyak memutus/memangkas mata rantai kesulitan masyarakat yang anaknya siap memulai masuk sekolah di tahun ajaran baru.
Curhatan perwakilan orang tua murid yang juga adalah sebagai salah satu tenaga pendidikan di SMK Yapis Fakfak ini bahwa bukan hal baru dan bukan lagi menjadi rahasia umum ketika setiap anak yang ingin masuk sekolah pasti menyiapkan tidak kurang dari Rp. 2 Juta.
Uang sebanyak itu beber Nurhaeni adalah untuk beberapa item kebutuhan anak sekolah saat masuk sekolah diantaranya belanja pakaian seragam sekolah yang jumlah lebih dari 1 pasang, sehingga dengan hadirnya program pendidikan gratis Bupati / Wakil Bupati Fakfak sebagai penopang kesulitan masyarakat.
“Bapak / Ibu Guru sekalian dan terutama orang tua yang anaknya beranjak masuk sekolah, bahwa sebagai orang tua kita patut bersyukur dan berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Fakfak dalam hal ini Bupati dan Wakil Bupati Fakfak sebab dengan adanya program pendidikan gratis bisa meringankan beban orang tua / masyarakat
Sebab tahun ajaran baru setiap orang tua yang anaknya ingin masuk sekolah paling kurang menyiapkan 2 Juta, kita berharap juga agar setiap anak yang sudah masuk sekolah harus lebih fokus dan serius belajar sebab jangan karena ada program sekolah gratis kemudian anak-anak sekolah juga tidak rajin, sebagai orang tua harus kita pacu agar mereka rajin sekolah”. Harap Nuraheni.
Diselipkan harapan juga bahwa tugas untuk mendidik anak bukan saja guru di sekolah melainkan tugas orang tua dan seluruh masyarakat, ia memberikan pesan jika melihat anak-anak sekolah yang berkeliaran diluar saat jam sekolah maka tugas semua pihak terutama orang tua agar segera memerintahkan anak tersebut ke sekolah dan jangan biarkan dilingkungan lain saat jam sekolah.
“Kepada orang tua maupun masyarakat, bahwa untuk pendidikan anak kedepan lebih maka bukan saja tanggungjawab guru di sekolah tetapi menjadi tanggungjawab bersama sehingga jika ada anak-anak yang berkeliaran diluar jam sekolah sementara aktifitas belajar mengajar masih berlangsung tolong kembalikan ke sekolah asal sehingga bisa mengikuti pelajaran sampai selesai” Harap Nurhaeni. (ret)