Laporan ; Rustam Rettob/Wartawan
Fakfak – Gubernur Papua Barat, Drs Dominggus Mandacan, M.Si dinilai banyak tokoh dari berbagai kalangan sangat layak punya kesempatan dan memiliki peluang yang sangat besar untuk memimpin provinsi ini dua periode (periode kedua-red),
Mandacan dinilai mampu membangun papua barat disegala bidang dan salah satu yang menjadi sorotan positif publik di papua barat adalah, putra arfak ini (Dominggus-red) sebagai gubernur dia mampu membangun keseimbangan Kerukunan Antar Umat Beragama di Papua barat.
Salah satu tokoh muslim yang keseharianya sebagai Ketua FKUB Kabupaten Fakfak, Ali Hindom, S.Pd, kepada mataradarindonesia.com, Rabu, (8/4) kemarin mengakui Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan adalah seorang tokoh yang kebijakannya bisa dijadikan panutan bagi tokoh lainya di indonesia,
Alasanya Ali Hindom adalah karena dia mampu membangun persaudaraan (Keutuhan Umat) ditengah keberagaman kehidupan masyarakat di papua barat, Hindom melihat Dominggus Mandacan masih memiliki peluang yang sangat besar untuk memimpin papua barat periode kedua.
“Ditangan Dominggus Mandacan sebagai Gubernur Papua Barat, kerukunan antar umat beragama di provinsi ini terbangun sangat baik bahkan kondusif karena semua memiliki rasa saling hormat menghormati antar sesama yang lain di tanah ini, kebijakan Dominggus Mandacan ini menjadi contoh untuk para tokoh lainya di indonesia dan karean itu saya melihat beliau masih berpeluang untuk pimpin negeri ini selama dua periode besok”, Terang Ali Hindom kepada media ini.
Lanjut dikatakan Ali Hindom, sebagai orang yang pernah Calon sebagai Wakil Gubernur Papua Barat mendampingi Stevanus Malak saat itu, hari ini, menurut dia, sosok Dominggus Mandacan adalah seorang tokoh papua Kristen yang moderat dan nasionalis, selain itu diakui Ali Hindom, Mandacan adalah seorang Negarawan, dia berharap Mandacan tetap maju pada pilgub papua barat mendatang dan layak dimenangkan oleh seluruh rakyat papua barat,
“Dominggus Mandacan adalah seroang negarawan, dia adalah seorang tokoh yang mampu menyatukan berbagai perbedaan serta membangun soliditas kerukunan antar umat beragama di tanah papua khususnya papua barat oleh karena bagi saya, tidak ada pilihan lain kecuali Dominggus yang masih layak untuk memimpin provinsi”, Ungkap Ali Hindom, Eks. Cawagub Papua Barat, sembari menambahkan, “Beliau (Domonggus Mandacan-red) orang baik”,
Mantan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Fakfak, Ali Hindom menambahkan semua tokoh politik yang kini ingin maju dan calon sebagai gubernur papua barat pada pilkada 2024 mendatang, pihaknya berharap berikan kesempatan kedua kalinya lagi kepada Dominggus Mandacana untuk membenahi seluruh sendi-sendi kehidupan masyarakat papua barat secara baik dan merata,
“Mari kita semua berikan kesempatan kedua kalinya kepada beliau (Dominggus Mandacan-red) sebagai Gubernur Papua Barat pada pilkada serentak tahun 2024 besok, kita semua secara sama-sama torehkan pilihan positif kepada dia untuk benahi seluruh sendi-sendi kehidupan masyarakat papua barat secara adil dan merata di tanah ini”, Ulas Ali Hindom.
Ali mengakui sangat bangga dan respon positif terhadap kebijakan kepemimpinan Dominggus Mandacan sebagai Gubernur Papua Barat dan layak maju pada periode kedua karena tidak pernah membedakan perbedaan, diakui Ali bahwa, Dominggus hampir disemua daerah Kabupaten/Kota terus membantu bahkan membangun rumah ibadah Islam maupun Kristen bagi setiap pemeluk agama, karena itu menurut Ali Hindom, ciri pemimpin seperti ini harus tetap dipertahankan demi ketanangan dan kenyamanan masyarakat.
“Beliau hadir dan sudah terbentuk dengan kearifanya sendiri yang baik dan kokoh, saya tertarik karena dia sangat menjaga kerukunan antar umat beragama di provinsi papua barat, kita pernah peroleh peringkat nomor 1 di Indonesia kategori memiliki kerukunan beragama tinggi”, Bangga Ali Hindom kepada Dominggus Mendacan diupload media ini.
Diketahui belum lama ini sebuah studi terbaru menunjukkan Papua Barat memiliki tingkat kerukunan beragama yang lebih tinggi dari pada Ibu Kota Jakarta, bahkan yang tertinggi di Indonesia, hanya ditangan Mandacan papua barat mampu meraih prestasi tersebut.
Dikutip dari TEMPO.CO, dalam studi terbaru yang dirilis Puslitbang Bimas Agama dan Layanan Keagamaan Badan Litbang dan Diklat Kementerian Agama Indonesia pekan ini,
Indeks kerukunan beragama di Papua Barat memiliki skor 82,1 -dari nilai maksimal 100 -yang berarti sangat tinggi, Nilai Papua Barat ini nyatanya yang tertinggi di Indonesia, disusul oleh Nusa Tenggara Timur (81,1) dan Bali (80,1).