8.9 C
New York
Selasa, Maret 25, 2025

Buy now

Dua Hari Berjuang Ditengah Terik Matahari Panas, PGRI Fakfak Peroleh Jawaban Menggembirakan.

BUPATI FAKFAK, UNTUNG TAMSIL, S.Sos, M.Si, foto ; rustam rettob/mataradarindonesia.com

Laporan : Rustam Rettob/Wartawan.

Fakfak – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Fakfak-Provinsi Papua Barat berjuang selama dua hari menutut ada peningkatan Volume Seritifkasi Guru di Kabupaten Fakfak, hari pertama, senin, (9/5), mereka sampaikan aspirasi dan hari pada, rabu, (11/5) kemarin mereka mendapatkan jawaban langsung dari Bupati Fakfak.

Ratusan guru yang datangi Kantor Bupati Fakfak selama dua hari dengan agenda yakni, Silaturahmi Akbar dan penyampaian keluhan atas besaran sertifikasi guru kemarin, mereka dijamu langsung Bupati Fakfak, Untung Tamsil didampingi sejumlah Kepala OPD Teknis terkait guna mendengar apa yang menjadi keluhan para Guru di Kabupaten Fakfak ini.

Hari pertama Bupati sempat mengadakan rapat terbatas dengan sejumlah pimpinan OPD teknis terkait dan tim penyusun TPP namun pembahasan tersebut butuh waktu yang cukup maksimal sehingga Untung Tamsil, Bupati Fakfak itu kembali menemui ratusan anggota PGRI Fakfak.

Saat itu Bupati meminta kepada seluruh Anggota PGRI Fakfak agar pemerintah daerah diberikan waktu selama 3 hari, sampai terakhir rabu, (11/5) kemarin guna membahas berbagai kendala dan persoalan internal yang menjadi sasaran tuntutan PGRI Kabupaten Fakfak.

Rabu, (11/5) siang setelah setelah melakukan pertemuan terbatas dengan berbagai pimpinan OPD teknis dan Tim Penyusunan TPP, akhirnya pemerintah daerah kabupaten fakfak memperoleh solusi dan jawaban yang dapat disampaikan kepada PGRI Kabupaten Fakfak.

Bupati Fakfak, Untung Tamsil ditemui mataradarindonesia.com, rabu, (12/5) siang kemarin menjelaskan bahwa pemerintah daerah telah memutuskan untuk menaikkan angka pembiayaan Guru Seritifkasi dan Guru Non Sertifiaksi sebagaimana tuntutan PGRI Kabupaten Fakfak.

Dikatakan, ada kenaikan atau tambahan kepada Guru Sertifikasi dan Guru Non Sertifikasi, ada Kepala Sekolah Sertifikasi dan juga ada Kepala Sekolah Non Sertifikasi,

Mereka masing-masing memperoleh tambahan Sertifikasi, ini semua dalam rangka membangun rasa keadilan dan pemerataan di Kabupaten Fakfak, Tutur UT. Bupati Fakfak.

Terlihat, ratusan Bapak/Ibu Guru yang tergabung di organisasi PGRI Kabupaten Fakfak meskipun dihantam terik matahari panas namun tidak menyudutkan semangat mereka untuk mencari rasa keadilan didepan kantor bupati fakfak, foto ; rustam rettob/mataradarindonesia.com

“Untuk Kepala Sekolah Sertifikasi besaran penghasilan Rp. 1.900.000, Kepala Sekolah Non Sertifikasi sebesar Rp. 1.800.000, sementara Guru Sertifikasi Rp. 1.800.000, dan kemudian Guru Non Sertifikasi Rp. 1.700.000”, Beber Bupati Fakfak Untung Tamsil.

Menurutnya, dengan adanya kenaikan Sertfiikasi tersebut dapat mempengaruhi elemen tunjangan lainya terhadap ASN dilingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Fakfak, bahkan total besaran TPP tersebut kurang lebih Rp. 120 Miliar, termasuk sertifikasi Guru.

“Pemerintah Daerah saat ini telah mengalokasikan Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) yang digunakan untuk menunjang kebutuhan sekolah, tekhnisnya nanti akan diatur karena didalamnya ada insentif kepala sekolah diluar BOS Nasional karena BOSDA tersebut adalah kebijakan daerah”, Urai Bupati Fakfak

Disamping itu, Untung juga kemukakan bahwa dalam tahun anggaran 2022 ini ada bantuan puluhan sepeda motor kepada kepala sekolah dan juga transportasi laut berupa speadboat kepada mereka yang bertugas di kampung-kampung yang membutuhkan transportasi laut.

“Pemda Fakfak akan berikan bantuan kendaraan dari 10 Unit yang telah dianggarkan saya minta tambahan 20 unit sehingga genap menjadi 30 unit type MX Tahun anggaran 2022 ini,

Bahkan transportasi laut berupa speadboat nanti kita akan berikan kepada mereka yang bertugas dikampung namun tempuh jalur laut”, Janji Bupati Fakfak.

Bupati berharap kepada semua Guru di Kabupaten Fakfak untuk kembali melaksanakan tugas belajar mengajar sebagaimana biasanya karena saat ini semua sekolah sedang diperhadapkan dengan agenda ujian nasional.

Bagi sekolah yang gurunya belum terlihat segera kembali melaksanakan aktifitas tugas belajar mengajar atau segera laporkan kepada kepala dinas terkait untuk mengambil tindakan tegas guna memaksimalkan proses belajar mengajar, Minta UT.

Ketua PGRI Kabupaten Fakfak, Amin Jabir Suaeri, S.Pd, foto ; rustam rettob/mataradarindonesia.com

Sementara Ketua PGRI Kabupaten Fakfak, Amin Jabir Suaeri menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Fakfak yang telah merespon tuntutan Insan Guru (PGRI-red) di Kabupaten Fakfak,

Menurut Amin, meskipun hasil yang diputuskan tidak sesuai harapan namun terlihat ada kenaikan walaupun 1 angka tetapi merubah angka sebelumnya. karena hasil kajian untuk merubah ini juga melihat aspek berbagai regulasi yang sudah berlaku.

“Kami minta kedepan ketika ada penyusunan terkait TPP atau Sertifikasi Guru maka harus melibatkan OPD terkait sehingg ada masukan yang disampaikan dari kami selaku Anggota PGRI sebagai Organisasi Profesi Guru di Kabupaten Fakfak”, Minta Amin J. Suaeri

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

error: Content is protected !!