Jayapura – Partai Demokrat di Provinsi Papua mulai terasa guncangan secara internal pasca Lukas Enembe ditetapkan tersangka dugaan korupsi oleh KPK dan DPP menonaktifkan sementara Enembe dari Jabatan Ketua agar konsentrasi berhadapan dengan proses hukum yang ditengarai saat ini.
Melihat peluang dan tantangan konstalasi politik menjelang pemilu 2024 mendatang baik secara internal maupun eksternal partai Demokrat di Provinsi Papua, sejumlah kader di tanah tabi ini mengundurkan diri dan melepas seluruh atribut partai demokrat, mereka memutuskan pindah haluan dan memilih bergabung ke Partai besutan Oesman Sapta Odang atau Hanura.
Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Papua, Kenius Kogoya merespon bergabung sejumlah kader partai demokrat ke partai yang ia pimpin di tingkat provinsi papua itu bahwa Hanura adalah partai terbuka dan nasionalis sehingga dengan bergabungnya Eks Kader Partai Demokrat lebih memperkuat Hanura di Provinsi Papua untuk menang di Pemilu 2024 mendatang.
“Kami sangat senang dan menerima secara terbuka beberapa kader partai demokrat provinsi papua yang bergabung secara resmi ke partai hanura, kami sangat senang karena bergabungnya saudara-saudara kami ini semakin memperkuat Langkah politik hanura di tanah papua pada pemilu 2024 mendatang,”, Tandasnya.
Kenius berharap kedepan membangun papua secara bersama-sama melalui partai hanura, ia berharap melalui partai hanura anak-anak papua kedepan benahi secara bersama-sama pembangunan di tanah papua, yang baik dilanjutkan atau diteruskan bakan ditingkatkan lagi. dan yang kurang menjadi tugas bersama untuk diperbaiki agar papua makin menjadi terdepan di tanah papua.
“Semakin banyak orang bergabung ke partai hanura maka semakin banyak tugas kita kedepan lebih baik, meskipun itu hanura selalu siap untuk menerima semua kader-kader baru di tanah papua dan dengan segala potensi kemampuan yang dimiliki bisa bersama membangun secara luas melalui partai hanura.”, Ujar Ketua DPD Hanura Papua.
Kogoya mengakui bahwa bergabungnya Mantan Kader DPC Demokrat Mamberamo Raya di Partai Hanura Provinsi Papua tentunya ia tidak sendiri karena saat deklarasi dan pernyataan mundur dari Demokrat dan bergabung ke Hanura, ia telah kerahkan seluruh potensi yang dimiliki untuk dukung hanura papua kedepan.
“Kader DPC Partai Demokrat Kabupaten Mamberamo Raya yang sudah bergabung dengan Partai Hanura tentu beliau tidak sendiri, ia pasti punya keluarga, teman, sahabat serta colega-colega lainya, ada masyarakat tentu gerbong ini pasti akan ada bersama-sama memenangkan Hanura di pemilu 2024 mendatang untuk membangun tanah papua”, Ujar Kenius Kogoya diunggah mataradarindonesia.com melalui salah satu akun tiktok, @tm_kenius_kogoya.
Sebelumnya melalui berbagai akun media sosial, Dua Kader terbaik Partai Demokrat Memilih bergabung dengan partai Hanura Papua, mereka adalah, Melkias Gombo dan Karel Julians Thanem keduanya lepas jas biru berlambang Mercy dan mengenakan jas orange.
Kader yang di besarkan oleh partai Demokrat itu diantaranya, Eks Wakil Sekretaris II DPD Demokrat Papua, Melkias Gombo, Mantan Ketua DPC Demokrat Mamberamo Raya Karel Julians Thanem dan Kalvin Penggu selaku Ketua relawan Ricky Ham Pagawak (RHP) pun ikut bergabung bersama Partai Hanura.
“Saya pindah partai dari Demokrat ke Hanura itu pilihan, bukan masalah Bapak Lukas Enembe dan bukan masalah siapa-siapa, itu pilihan saya, sehingga saya memilih bergabung dengan Partai Hanura,” ujar Melkias Gombo yang terposting diberbagai media sosial. (ret)