Ringging panggung MTQ Ke VIII Kota Tual Tahun 2023. foto ; Istimewah
Tual – MTQ atau Musabaqoh Tilawatil Qur’an dikenal sebagai sarana yang efektif untuk pengenalan dan pendalaman Al-Qur’an. Selain itu, MTQ juga ajang seleksi mencari bibit-bibit Qori dan Qoriah terbaik yang secara berkala diselenggarakan.
Dalam Peraturan Menteri Agama (PMA) Nomor 15 Tahun 2019 pada Ketentuan Umum, dijelaskan MTQ adalah perlombaan seni baca, hafalan, tafsir, syarah, seni kaligrafi, penulisan karya ilmiyah Al-Qur’an, dan hafalan Al-Hadis.
Pemerintah Kota Tual – Provinsi Maluku saat ini sedang mempersiapkan berbagai sumber daya untuk pelaksanaan MTQ Ke – VIII, kegiatan ini rencana dibuka oleh Walikota Tual pada 28 Agustus 2023 besok bertempat di Desa Ohoitahit, Kecamatan Dulah Utara.
MTQ Kota Tual yang akan dihelat selama 8 hari kedepan nanti akan mempertandingkan mata lomba Tilawatil Qur’an, Qiro’atil Qur’an, Hifzil Qur’an, Syarhil Qur’an, Fahmil Qur’an, Tafsir Qur’an, Karya Tulis Ilmiah, dan Khottil Qur’an.
Sementara itu, ada dua kecamatan yang ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan MTQ Ke VIII Tahun 2023 di Kota Tual yaitu, Kecamatan Pulau Kur dan Kecamatan Kur Selatan, untuk berkompetisi dengan Kecamatan lainya.
Salah satu rombongan / Kafilah yang berhasil dihubungi mataradarindonesia.com, Kamis, 24 Agustus 2023 malam, Kepala KUA Kecamatan Kur. Gadafi Rettob mengakui saat ini pihaknya bersama Kafihal Kecamatan Kur telah tiba di Kota Tual.
Dia sentil. Tidak saja Kecamatan Induk (Pulau Kur-red), namun turut hadir dengan Kafilah serta rombongan lainya adalah Kafilah Kecamatan Kur Selatan, masing-masing rombongan didampingi langsung Kepala Kecamatan.
Gadafi Rettob. Alumni Mahasiswa STAIS Al-Mahdi Fakfak ini menjelaskan bahwa Kafilah Kecamatan Pulau Kur di koordinir langsung oleh Camat. John Renwarin, S.Sos Ketua Kafilah Kepala KUA Gadafi Rettob,
Sementara Kafilah Kecamatan Kur Selatan dikoordinir langsung Camat yaitu Moh. Saleh Seknun didampingi Ketua Kafilah Rahman Fidmatan.
“Jumlah peserta yang akan mengikuti perlombaan MTQ dari Kecamatan Kur maupun Kur Selatan masing-masing berjumlah 30 Orang”, Jelas Gadafi dalam percapakan Watshapp Kamis, (24/8) malam.
Ditanya terkait mata lomba yang bakal diikuti setiap peserta dari dua Kecamatan yaitu Kecamatan Kur dan Kur Selatan, Gadafi katakan.dari semua mata lomba ada beberapa yang tidak diikuti.
“Kecamatan Kur jumlah Kafilah 30 Orang sementara mata lomba yang tidak diikuti yaitu Lomba Hafidz 30 Jus, Tafsir Al Qur’an dan beberapa lagi,
Sedangkan Kecamatan Kur Selatan juga ada 30 peserta dan mata lomba yang tidak diikuti adalah Hafidz 30 Jus, Sahril Qur’an putra putri”, Jelasnya. (ret)