Fakfak – Berdasarkan ketentuan UU maupun PKPU Pemilu yang berlaku dalam pemilihan serentak 9 Desember 2020, KPU memberikan ruang politik secara terbuka kepada pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk menyampaikan Visi – Misi serta rencana kerja pembangunan untuk membangun suatu daerah kedepan lebih baik,
Momen tersebut bukan digunakan serta di manfaatkan oleh oknum calon kepala daerah dan wakil kepala daerah tertentu untuk menghujat sesama lawan politik dengan narasi ujaran kebencian ditengah masyarakat,
Sebetulnya kesempatan ini para calon pemimpin harus datanglah ke masyarakat untuk menyampaikan program-program apa yang ingin dilakukan kedepan demi kesejahteraan masyarakat fakfak, bukan sebaliknya bagaikan angin ribut.
Kabupaten Fakfak ini memiliki budaya Satu Tungku Tiga Batu yang dimaknai sebagai satu kesatuan semua suku etnis dan agama yang mendiami tanah mbaham matta harus saling menjaga satu sama lainya, tidak dibenarkan saling menghujat satu sama lain hanya karena perbedaan pandangan politik,
“Fakfak ini butuh pemimpin yang punya visi dan misi serta rencana pembangunan kedepan lebih baik untuk kepentingan masyarakat,
Bukan calon pemimpin fakfak kedepan yang jalan pasang sound ditengah masyarakat kemudian menebar ujaran kebencain kepada orang lain,
Sebenarnya fakfak ini butuh pemimpin yang membangun negeri ini dengan baik atau pemimpin yang suka menghujat orang, duduk maki-maki orang melainkan kau itu malaikat ka ?”,
Hal ini disampaikan Calon Wakil Bupati Fakfak, Clifford Ndandarmana pada deklarasi masyarakat tanimbar dukung #SADAR, jumat, (5/12) kemarin di wilayah kelurahan Danaweria, distrik fakfak tengah, kabupaten fakfak, Ndandarmana menambahkan bahwa semua orang mempunyai hak yang sama dalam demokrasi,
“Kami berhak untuk dipilih dan memilih”, belum lama ini juga direklamasi pantai (Jalan Baru-red), pidato Clifford meminta agar oknum-oknum yang sengaja mengahalangi dia bersama Samaun Dahlan agar urungkan niat buruk itu, “Sesungguhnya kalian bukan malaikat, STOP Halang-halangi kita”, Tegasnya,
Namun Clifford ketika mendampingi Samaun Dahlan dalam acara deklarasi Tanimbar tersebut menanyakan satu hal kepada masyarakat sekitar terkait seorang calon pemimpin fakfak kedepan,
“Pemimpin Fakfak kedepan itu pemimpin yang maki-maki (penghujat-red) orang atau pemimpin yang bicara program kedepan,? semua ini kembali kepada masyarakat untuk menilai itu”, Ucap Clifford Ndandarmana kemarin, (ret)