Fakfak – Natalius Pigai, dikenal sebagai sosok pemberani yang tiada hentinya mengkritisi setiap kebijakan pemerintah dibawah kepemimpinan Presiden Ir. H Joko Widodo,
Belakangan pria asal papua ini kembali mendapat sorotan diberbagai media sosial didunia maya, terutama dari tanah papua,
Komentar dukungan dari tanah papua akibat karena pigai disebut sebagai “Gorilla” (Maaf) oleh salah seorang pria di media sosial dengan akun facebooknya bernama “Ambroncius Nababan”,
Turut memberikan komentar adalah, Wakil Gubernur Papua Barat, Mohamad Lakotani, tulis Lakotani di akun facebook resminya, dia menyampaikan rasa terima kasih kepada pemilik akun bernama “Ambroncius Nababan” atas penghinaanya terhadap Natalius Pigai.
Lakotani mendoakan semoga akun facebook bernama “Ambroncius Nababan” dilaman akun facebook kiranya tuhan mengampuni si Nababan, pemilik akun facebook tersebut.
Namun kemudian pernyataan sang kader partai hanura tersebut atau orang yang pernah calon anggota DPR-RI Tahun 2014 kemarin dari daerah pemilihan provinsi papua,
Menurut lakotani pernyataan penghinaan itu tidak pantas dan elok kalimat rasisme itu keluar dari mulut orang yang punya pendidikan dan terpandang seperti “Ambroncius Nababan”,
Menurutnya, pernyataan “Ambroncius Nababan” tersebut dapat melukai maratabat manusia dan seluruh orang di tanah papua, oleh karenanya, lanjut Lakotani, kasus ini “Ambroncius Nababan” harus berani bertanggung jawab dihadapan hukum.
Tidak hanya itu, Wakil Gubernur Papua Barat itu juga sempat mempsoting petisi tangkap dan adili “Ambroncius Nababan” melalui akun facebooknya,
Postingan tersebut yang baru saja berlangsung pagi ini, senin, (25/1) berurutan sebanyak 115 orang, urutan ke 115 itu adalah Wakil Gubernur Papua Barat, Mohamad Lakotani.
Akun facebook bernama, Arif Ode, juga mengomentari postingan petisi tangkap dan adili “Ambroncius Nababan” dari Mohamad Lakotani,
Dia (Arief Ode-red) menyebut bahwa “Ambroncius Nababan” adalah manusia pravokator, dia mempertanyakan, apa maksud dibalik pernyataan “Ambroncius Nababan” itu ?
Arief menelitik melalui pertanyaanya di facebook bahwa, apakah ini pernyataan pribadinya “Ambroncius Nababan” untuk memancing amarah, ?, dia sangat berharap bahasa rasis ini segera ditangani oleh pihak berwajib sehingga menjadi pembelajaran bagi yang lain.
Tidak hanya Wakil Gubernur Papua barat yang juga adalah ketua DPD Partai Gerindra Papua Barat, Dewan pertimbangan Partai Demokrat ikut merasakan hal yang dialami oleh Natalius Pigai, pria asli papua ini,
Sekretaris Dewan Pertimbangan Partai Demokrat, Carolus Bolly, SE, MM tulisanya dalam sebuah stiket bahwa, pihaknya mengutuk keras tindakan rasis yang dilakukan oleh akun facebook bernama “Ambroncius Nababan”,
Menurutnya, berbeda pendapat dalam pemberian suntikan vaksin adalah hal yang biasa saja, tapi tidak harus dijawab dengan menyamakan manusia sebagai ciptaan tuhan dengan binatang itu, (ret)