24.8 C
New York
Senin, Juli 14, 2025

Buy now

Hasil Munas Kahmi Ke-11, Ahmad Doli Kurnia Tandjung Raih Suara Terbanyak.

“Musyawarah Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Ke – 11 di Kota Palu, Presidium 2022-2027 Didominasi Politikus, Golkar Sumbang 2 Kader”

Ketua Komisi – II DPR RI, Ahmad Doli Kurnia Tandjung saat berkunjung ke Fakfak – Papua Barat belum lama ini, foto ; (dok). rustam rettob/mataradarindonesia.com

Palu – Musyawarah Nasional (Munas) XI Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) di Kota Palu akhirnya menghasilkan sembilan presidium terpilih, Minggu (27/11) pagi.

Dikuti dari website resmi. www.kahminasional.com, Berdasarkan hasil pemungutan suara elektronik (e-voting), presidium MN KAHMI 2022-2027 didominasi beberapa Politisi yang aktif di senayan saat ini

Salah satunya adalah politikus Partai Golkar sekaligus petahana, Ahmad Doli Kurnia, yang meraih dukungan terbanyak dengan 417 suara.

Lalu, kader Partai Amanat Nasional (PAN), Ahmad Yohan (343 suara); petahana yang juga politikus Partai Demokrat, Herman Khaeron (318 suara); dan politikus Partai NasDem, Saan Mustopa (316 suara).

Kemudian, anggota Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), M. Rifqinizamy Karsayuda (310 suara); eks Gubernur Aceh, Abdullah Puteh (295 suara).

Politikus Partai Gerakan Indonesia Raya atau Gerindra, Romo HR Muhammad Syafi’i (290 suara), dan kader Partai Golkar, Zulfikar Arse Sadikin (284 suara).

Hanya satu kursi Presidium yang diisi perwakilan pengusaha asal Sulawesi Tengah (Sulteng) adalah, Sutomo (271 suara).

Pemilihan berlangsung sejak tengah malam tadi, sekitar pukul 00.30 Wita. Dari 40 kontestan, dua di antaranya mengundurkan diri.

Sebelumnya, Wakil Presiden KH. Ma`ruf Amin memberikan pesan agar pelaksanaan Munas tersebut harus berjalan dengan tertib tanpa harus terlihat kursi melayang

Wakil Presiden Ma’ruf Amin berpesan agar jangan sampai ada insiden kericuhan atau saling lempar bangku dalam Musyawarah Nasional (Munas) ke-XI Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) di Palu.

“Jangan ada kursi melayang. Kalau kita munas atau mukernas atau apa itu ada kursi melayang itu tidak cerdas, saya kira tidak cerdas itu,” kata Ma’ruf saat membuka Munas ke-XI KAHMI,

Ma’ruf mengatakan, munas adalah momentum untuk menunjukkan bahwa KAHMI dapat menjadi model demokrasi yang cerdas, santun dan matang.

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

error: Content is protected !!