Fakfak – Pernyataan Orgenes Nauw yang diunggah melalui salah satu chaenal youtube mengatakan ada sejumlah kepala suku di Kota Sorong minta Stevi Ayorbaba sebagai jaksa di Kejaksaan Negeri Sorong untuk dimutasikan sebagai bentuk pembinaan
Pasalnya menurut Orgenes yang bersangkutan masih aktif sebagai Ketua KNPI Kota Sorong dan diduga secara langsung mendukung sejumlah OKP (Cipayung) serta oknum pengurus KNPI melakukan demo meminta jaksa panggil walikota sorong untuk diperiksa terkait kasus dugaan korupsi pengadaan ATK tahun Anggaran 2017.
Lanjut dikatakanya bahwa pendemo yang melakukan aksi di depan kejaksaan negeri sorong adalah oknum-oknum OKP yang jika dikaitkan dengan Stevi Ayorbaba sebagai Ketua KNPI Kota Sorong maka dapat disimpulkan bahwa ada skenario dengan peran sendiri Stevi di kejaksaan yang sedang menangani kasus ATK dimaksud.
“Mengapa saudara Ayorbaba didorong untuk dimutasikan dari kejaksaan negeri sorong sebab ada data A1 bahwa sebelum LBH Gerimis dan pendukungnya melakukan demo di kejaksaan negeri sorong,
Sudah ada kondisioning atau pra kondisi yang dilakukan oleh Pak Jimmy Ijie di hotel Vega, otak (pendemo-red) dicuci lalu dimasukkan doktrin-doktrin untuk melakukan perlawanan terhadap pak walikota sorong,
Orang-orang ini adalah ada beberapa pimpinan OKP cipayung yang notabene mereka berhimpun di dalam wadah KNPI, diaman saudara stevi saat ini menjabat sebagai Ketua KNPI Kota Sorong,
Kalau kita tarik benang merah antara pendemo dengan stevi sebagai ketua KNPI maka ini menurut akal sehat kami ada sebuah skenario dan desain yang sengaja dilakukan”, Terang Orgenes Nauw.
Menyikapi pernyataan Orgenes Nauw yang menyeret institusi KNPI, Wakil Ketua Umum Utama DPP KNPI Kepemimpinan Haris Pertama, Amin Ngabalin menegaskan bahwa aksi demo yang dilakukan oleh kelompok cipayung tidak ada hubunganya dengan KNPI,
Menurut dia, meskipun Ketua KNPI Kota Sorong adalah seorang jaksa tetapi tidak ada korelasi dalam persoalan tersebut karena tugas jaksa adalah sebagai aparat penegak hukum, bukan suruhan KNPI apalagi Cipayung, Tegas Ngabalin.
Amin sangat sesalkan buah pikir seniornya yang kini sama-sama berkecimpun di partai golkar, seharusnya menurut Ngabalin, Bung Orgenes sangat paham soal apa tugas KNPI dan apa tugas seorang jaksa dan bagaimana juga dengan OKP Cipayung, dia meminta kepada siapa saja termasuk Orgenes Nauw untuk tidak kaitkan kasus walikota sorong, Lambertus Jitmau dengan KNPI.
“Tolong, bahwa untuk kasus walikota sorong agar tidak dikait-kaitkan dengan KNPI, saya berharap agar abang Orgenes Nauw mengklarifikasi pernyataan yang ada di youtube tersebut, jangan mengangap Bung Stevi selaku Ketua DPD KNPI Kota Sorong otak dibalik ini semua,
Bahwa aksi demo walikota sorong soal dugaan kasus korupsi oleh kawan-kawan cipayung merupakan desain Ketua KNPI Kota Sorong yang juga jaksa di kota sorong adalah tuduhan yang sangat serius, dan kami minta serta berharap pernyataan Bung Orgenes ini bisa ditarik kembali dan meminta maaf jika tidak kami akan ambil langkah serius”, Ujar Ngabalin.
Amin menegaskan bahwa jika ada bukti dan data dari Intelijen yang digenggam Orgenes agar dibuka ke publik, kata Ngabalin, jangan buat pernyataan yang dapat membingunkan publik karena tuduhan tersebut sangat serius dialamatkan kepada KNPI,
“Tolong agar dibuka data intelijen itu dari mana dan sumbernya Intelijen siapa, jangan kemudian membuat pernyataan liar”, Sesal Ngabalin.
Ngabalin mengajarkan Orgenes agar bisa pisahkan Stevi Ayorbaba baik sebagai Ketua KNPI Kota Sorong dan seorang Jaksa di Kejaksaan Negeri Sorong,
Menurut dia, jangan posisikan kedua status ini dalam satu tugas, “Bisa dipisahkan antara Stevi sebagai Ketua DPD KNPI Kota Sorong dan profesi beliau sebagai seorang jaksa”, Terang Amin kepada media ini by phone,
Amin kemudian kembali tantang orgenes untuk buka dan beberkan data yang diperoleh dari intelijen tersebut, data dari mana, seperti apa dan apakah data-data itu bisa dipertanggung jawabkan atau tidak, sambung dia bahwa KNPI tidak ada pada ranah untuk memerintahkan KNPI Kota Sorong melakukan pemeriksaan terhadap walikota sorong,
“Jangan bermain diranah remang-remang, karena secara jelas dan gamblang beliau sebut institusi KNPI karena itu kami minta segera tarik pernyataan itu dan meminta maaf jika tidak maka kami akan mengambil sikap lebih jelas dan tegas”, Tegas Ngabalin, (ret)
