13 C
New York
Selasa, Oktober 8, 2024

Buy now

Keberadaan Investasi di Tanah Papua Menggali Potensi SDM, Mocha : Daerah Harus Siap Bersaing Secara Sehat

DR Drs Mohammad Uswanas, M,Si, Calon DPR RI Dapil Papua Barat dari Partai Golkar Nomor Urut – 3, profil singkat Uswanas : Profil Mohammad Uswanas, Calon Anggota DPR RI Dapil Papua Barat pada Pemilu 2024.

Laporan : Rustam Rettob/Wartawan, Rabu, 13 Desember 2024

Fakfak – Harus menjadi sebuah kebanggaan tersendiri apabila banyak Investor yang ingin menanamkan nilai Investasinya di Tanah Papua khusus di Kabupaten Fakfak – Papua Barat, masuknya sebuah Investasi disuatu daerah sebagai motivasi untuk menggali potensi SDM daerah setempat.

Investasi yang kerap dibangun di Era Kepemimpinan Presiden Jokowi dan digenjot melalui Kementerian Investasi/BKPM, Kementerian BUMN, dan Kemenko Perekonomian didukung Kementerian lainya memiliki dua jalur Investasi

Pertama, Investasi yang direncanakan dan menggunakan Anggaran Pemerintah (APBN), Kedua, Investasi yang dilakukan dengan menggunakan dana murni Perusahaan tersebut, diketahui, Nilai Investasi saat ini sangat merata antara Jawa dan Pulau Jawa bahkan Luar Pulau Jawa sebut Bahlil sangat tinggi.

Ditemui dikediamnya belum lama ini beralamat di Jalan Nuri. Kelurahan Wagom Utara, Distrik Pariwari, Kabupaten Fakfak – Papua Barat, Calon DPR RI, Dapil Papua Barat, Nomor Urut 3 dari Partai Golkar, DR Drs Mohammad Uswanas, M,Si, mengakui keberadaan proyek raksasa tersebut di Tanah Papua khususnya Kabupaten Fakfak – Papua Barat sebagai salah satu instrumen strategi percepatan pembangunan daerah

Disampaikan pria kelahiran 16 Februari 1960 ini bahwa, keberadaan sebuah investasi di daerah memiliki nilai positif bagi daerah maupun masyarakat sangat tinggi, karena disitu akan terjadi penyerapan tenaga kerja, membuka lapangan pekerjaan,

Meningkatkan pendapatan daerah serta mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi ril masyarakat, mempermudah daya beli masyarakat sehingga mendongkrak pendapatan masyarakat, serta hal lainya yang berdampak khusus bagi masyarakat

Namun salah satu agenda penting yang harus dibicarakan adalah adanya kesiapan anak-anak papua khususnya putra – putri orang asli papua Fakfak – Papua Barat dalam menyambut keberadaan proyek raksasa yaitu, Pupuk dan rencana pembangunan Smelter PTFI di Fakfak

Dikatakan bahwa tantangan ini cukup berat sehingga mau tak mau semua orang harus menyiapkan SDM atau skil anak-anak papua untuk siap bersaing dengan pekerja lainya di Perusahaan tersebut,

Contoh lain adalah LNG Tangguh di Bintuni-Papua Barat, menurut Uswanas, pemerintah sangat memberikan kesempatan yang seluas-luasanya kepada Tanah Papua untuk untuk lebih berkembang maju setara dengan daerah lainya di Indonesia

Tergantung bagaimana pemerintah memformulasikan kebijakan daerahnya sendiri, Oleh karena itu SDM (Sumber Daya Manusia) kita anak-anak papua harus lebih disiapkan, tegas dia “Kita harus siap” untuk bisa mengambil peran dan bagian-bagian penting dalam menyukseskan investasi di Tanah Papua

Mengantisipasi hal itu, Uswanas jauh sebelumnya telah menyiapkan salah satu kampus ternama di Tanah Papua – Papua Barat yakni, Politkenik Negeri Fakfak, kampus ini akan menjadi laboratoirum SDM anak-anak papua yang akan siap terjun diberbagai bidang baik Teknik maupun sipil

Sebetulnya yang dimaksudkan Mohammad Uswanas ini bukan persoalan Pupuk dan Smelter dibangun di daerah mana tetapi bagaimana semua anak-anak papua bisa menyiapkan diri untuk berkolaborasi dalam rangka meningkatkan peran di berbagai bidang perusahaan yang kini beroperasi di Tanah Papua.

Mantan Ketua Pemuda Ansor Irian Jaya (Papua -red) ini menjelaskan pembangunan Kampus Polinef khusus di Fakfak adalah dalam menyiapkan SDM anak-anak papua maupun luar papua, hal ini tentunya akan bersinergi dengan hadirnya beberapa Perusahaan yang kini berada di Tanah Papua yaitu, bp Tangguh di Bintuni, Pupuk dan Smelter di Fakfak, Train 3 di Bintuni.

“Politkenik Negeri Fakfak ini satu-satunya di Tanah Papua, karena dari Kampus Polinef ini akan lahir kader-kader nasional kita khususnya anak-anak papua yang memiliki militansi yang tinggi dan punya kompetensi untuk bisa mendukung pengembangan industry, ada minyak, ada pupuk, nanti ada smelter lagi sampai di Timika dan sebagainya, ini bisa kerjasama semua,

Otomatis kita bangun lapangan pekerjaan maka daerah juga harus siapkan SDM, basis ini (Politkenik-red) yang kita gunakan untuk mempersiapkan Sumber Daya Manusia yang kompeten khususnya bagi anak-anak papua (OAP).

Dulu waktu Freeport Tahun 1967, kesepakatan Menteri Keuangan RI dengan PBB mereka membentuk FTC, saat itu anak-anak papua semua dipersiapkan disana dan merekalah orang-orang hebat yang memperoduksi tahap pertama Kontrak Karya”, Urai Mocha

Harapan Mantan Ketua DPD Golkar Kabupaten Fakfak ini bahwa kedepan Investasi di Tanah Papua harus didorong dan didukung agar bisa membantu mendorong percepatan kemajuan pembangunana di Tanah Papua

“Saya berharap kedepan Investasi terus didorong agar Papua lebih terbuka kemudian orang-orang bisa mengambil peran terlebih masyarakat lokal kita (OAP) sehingga bisa mendapatkan porsi yang baik untuk kepentingan perbaikan ekonomi dan kesejahteraan”, Harap

Selain Pupuk, Tahun 2013. Uswanas sempat membicarakan soal rencana pembangunan Smelter di Tanah Papua khususnya di Kabupaten Fakfak, ketika itu staf khsusus Uswanas di Sukfindo bernama Agus Sumule.

Pengalamanya pernah ke Gresik, cerita Uswanas, dia beserta rekannya melihat ada smelter disana dan sangat layak, kemudian muncul pemikiran bahwa kedepan PT Freeprot Indonesia harus bisa bangun Smelter juga di Papua

Wujud dari impian itu dan didorong oleh perangkat pemerintah dan steakhloder sehingga belum lama ini Presiden Jokowi memutuskan untuk rencana akan membangun Smleter PTFI di Papua Barat tepatnya di Kabupaten Fakfak

“Saya kira kita kembali ke Pemerintah Pusat, tentu pihak-pihak kemitraan juga memperhitungkan dari berbagai perspektif dalam menetapkan sebuah lokasi kebijakan program strategis nasional, tidak serta merta, karena memang banyak faktor dan kenapa harus di Fakfak, termasuk kedekatakan dengan material penunjang dan sebagainya”, Urainya, minta diskusi semua. (ret)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

error: Content is protected !!