Fakfak – Mengurai panjang benang kusut terkait program kesehatan di Kabupaten Fakfak kini bisa dikatakan telah ditemukan di era kepemimpinan bupati dan wakil bupati fakfak periode 2025-2030. Samaun Dahlan – Donatus Nimbitkendik.
Kebijakan dan program ini telah dilaunching dengan demikian program pengobatan gratis dan makan gratis bagi anggota keluarga pasien telah dijalankan di RSUD Fakfak. Langkah maju ini menjawab kesulitan nyata masyarakat fakfak.
Dari berbagai langkah dan strategi yang dilakukan selama ini ternyata simple yang dilakukan Samaun dan Donatus. Kewenangan anggaran yang diberikan kepada OPD terkait (RSUD Fakfak-red) dengan berbagai tanggungjawab sebagai OPD teknis atas program itu.
Wahidin mengatakan itu merupakan sebuah langkah maju dan patut publik memberikan Standing Applause (Memberi Penghormatan Apresiasi) kepada Bupati dan Wakil Bupati Fakfak atas kebijakan dan program yang menjawab kesulitan nyata masyarakat itu.
Wahidin mengakui bahwa program ini awal dan pasti menemui banyak kendala tetapi paling tidak kata dia, Pak Samaun dan Pak Donatus sudah mewujudkan niat baik keduanya dalam membantu meringankan sebagian besar masyarakat kurang mampu.
Walaupun, kata Wahidin, program ini sasaranya di RSUD Fakfak dan akan dibicarakan untuk berlaku hingga ke tingkat paling bawah dari Puskesmas sampai Pustu namun langkah awal ini terus terang, akui dia, memberikan garansi keringanan kesulitan rakyat.
“Orang sakit itu mau masuk rumah sakit berpikir seribu kali karena rata-rata tentang ekonomi, kalaupun mereka ada BPJS tetapi pasti pengeluaran tambahan cukup banyak, Alhamdulillah dengan program Kesehatan Gratis Pak Samaun dan Pak Donatus ini
Bisa memberikan kemudahan atas semua keraguan masyarakat fakfak, mulai dari pembelian obat maupun disediakan makan gratis bagi dua anggota keluarga penjaga pasien, bayangkan, orang datang jaga pasien kalau lapar pasti uang keluar juga” Ujarnya.
Wahidin selain memberikan beberapa masukkan, ia sangat berharap kepada OPD teknis yaitu RSUD Fakfak dan Dinas Kesehatan Fakfak sebagai penanggung jawab teknis mampu menterjemahkan kebijakan dan program yang telah dilaunching tersebut.
Ia mengingatkan agar bekerja dengan posisi kewenangan anggaran diberikan maka harus betul-betul maksimal dan tidak melihat latar belakang siapapun pasien yang bersangkutan sepanjang dia memiliki KTP Fakfak.
“Program ini harus dilaksanakan dengan sistim yang kuat, memperlihatkan sistem keteraturan pelayanan yang kuat sebab pelayanan rumah sakit itu tidak putus oleh karena itu harus dibangun sistem yang sangat kuat sehingga program ini tidak lemah dilapangan”, Ulasnya
Karena pelayanan kesehatan gratis ini terdapat beberapa program dan sumber anggaran oleh karena itu harus ada pertemuan para pemangku kepentingan untuk membicarakan ini dengan baik, karena ada BPJS, BPJS Mandiri, dan Program Kesehatan Gratis.
“Kaitan dengan bayar membayar, inikan ada BPJS dan BPJS Mandiri, ada yang dengan Dinas Sosial, ini menjadi satu kesatuan, ini kalau orang masuk pasti Tanya bayar dimana, syaratnya adalah harus ada pertemuan yang melibatkan semua pemangku kepentingan,
Sistem ini harus dibangun secara baik dari atas sampai ke bawah sehingga program ini tidak berhenti saja di RSUD Fakfak tapi dirasakan masyarakat kecil di kampung-kampung, harus di bedah baik”, Mintanya.
Samaun Dahlan: Pelayanan Kesehatan Gratis, Jawab Kebutuhan Warga Fakfak
Pemerintah Kabupaten Fakfak menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan meluncurkan program pelayanan kesehatan gratis bagi seluruh warga. Program ini hadir sebagai solusi atas masih terbatasnya akses layanan kesehatan yang selama ini menjadi tantangan utama di Fakfak.
Bupati Fakfak Samaun Dahlan menegaskan akses terhadap layanan kesehatan merupakan hak dasar setiap warga negara. Ia menyampaikan keprihatinannya atas kondisi sebagian masyarakat yang kesulitan mendapatkan pelayanan medis akibat keterbatasan biaya.
“Masalah kesehatan adalah hal yang sangat mendasar. Karena itu, pemerintah harus hadir dan memastikan setiap warga, tanpa terkecuali, bisa mendapatkan layanan medis yang layak,” ujar Bupati
Program kesehatan gratis ini mencakup layanan yang cukup luas, mulai dari pemeriksaan rutin, pengobatan umum, hingga penanganan penyakit kronis. Tujuannya bukan hanya memberikan bantuan medis, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup masyarakat Fakfak secara menyeluruh.
“Dengan adanya program ini, kami ingin meringankan beban biaya kesehatan yang seringkali menjadi hambatan. Harapannya, warga bisa lebih fokus memenuhi kebutuhan lainnya,” jelas Bupati.
Menariknya, program ini tidak terbatas hanya untuk peserta BPJS Kesehatan. Seluruh masyarakat Fakfak berhak mendapatkan layanan ini, terlepas dari status kepesertaan mereka di BPJS.
Meski begitu, Bupati tetap mengimbau masyarakat agar mendaftarkan diri sebagai peserta BPJS Kesehatan. Hal ini untuk memastikan mereka bisa mendapatkan layanan medis lanjutan apabila diperlukan di kemudian hari.
Bupati Samaun Dahlan juga meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk segera melakukan sosialisasi secara menyeluruh kepada masyarakat, agar program ini bisa diketahui dan dimanfaatkan oleh lebih banyak warga.
“Saya berharap program ini bisa benar-benar dimanfaatkan maksimal. Jangan tunggu sakit dulu baru datang ke fasilitas kesehatan. Jaga kesehatan sejak dini, dan gunakan layanan yang sudah kami sediakan,” pungkasnya. (ret/Nico)
