Laporan : Rustam Rettob / Wartawan.
Fakfak – Komandan Korem 182/Jazira Onim Fakfak, Kolonel Arh Yusak Prastia Girsang menegaskan anggotanya tidak lengah dalam menghadapi serangan sekelompok orang tak dikenal (OTK) yang bertindak secara sepihak dan sewenang-wenang terhadap anggota TNI yang bertugas di Pos Koramil Maybrat beberapa waktu lalu.
Kepada mataradarindoensia.com, Jumat, (3/9) kemarin, Kolonel Arh Yusak Prastia Girsang mengatakan bahwa perintah Pangdam agar prajurit kejar pelaku pembunuhan yang diduga adalah Kelompok Separatis Teroris (KST) terhadap 4 Anggota TNI yang bertugas di Pos Kormail di Maybrat sampai ketemu agar diproses secara hukum,
Merespon perintah pimpinan dalam kesatuanya, Komandan Korem 182/JO, Kolonel Arh Yusak Prastia Girsang mengatakan saat ini pihaknya mulai melakukan pemantauan dan perintah agar Pos pengamanan baik di tingkat Koramil maupun Kodim di wilayah teritorial Korem 182/JO harus diperketat, “Mulai kita lakukan penebalan disetiap Pos-Pos penjagaan”, Terang Komandan Korem kepada media ini.
Danrem 182/JO Kolonel Arh Yusak Prastia Girsang itu berpesan kepada seluruh anggota di jajaran Komando masing-masing untuk terus lakukan pembinaan dan penggalangan ditengah masyarakat agar kehadiran TNI sebagai bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat.
Yusak Prastia Girsang meminta agar semua jajaran anggota TNI perketat pengamanan guna mengantisipasi terjadiannya pelarian kelompok yang diduga separatis teroris ketika dilakukan pengejaran oleh TNI di tempat terjadinya insiden.
“Kita antisipasi, karena kemungkinan besar akan terjadi pelarian-pelarian ke beberapa daerah terdekat, nah disitulah kita lakukan penebalan-penebalan supaya lebih kuat,”Ungkapnya saat ditemui mataradarindonesia.com ditengah kunjungan kerja pertama di Kodim 1803/Fakfak, Jumat (3/9/2021) kemarin,
Ditanya mengenai potensi gangguan wilayah teritorial di Jazira Onim Fakfak, Kaimana dan Bintuni, Danrem optimis relatif kecil ada ancaman dan gangguan meski demikian anggota, kata Danrem 182/JO, tidak boleh lengah untuk perketat pengawasan di setiap pos penjagaan.
“Partisipasi masyarakat dan koordinasi bersama TNI/Polri sudah sangat baik, saya melihat relatif kecil terjadi ganggaun di wilayah teritorial Korem 182/JO yang membawahi Bintuni, Fakfak, dan Kaimana” Ulas Danrem 182/JO Fakfak, Kolonel Arh Yusak Prastia Girsang.
