Fakfak – Sebetulnya salah satu program Bupati dan Wakil Bupati Fakfak Periode 2020-2024, Untung Tamsil – Yohana Dina Hindom adalah tentang “Fakfak Banjir”, maksudnya adalah potensi sumber air di Negeri ini dapat dikelola secara baik untuk dapat dinikmati sepuas-puasnya oleh rakyat.
Salah satu indiktaor agar program ini sukses adalah bagaimana Pemerintah Daerah Kabupaten Fakfak dapat menormalisasikan kembali semua potensi sumber daya air dan memperhatikan infrastruktur termasuk bak penampung yang telah tersedia di PDAM Fakfak guna memberikan pasokan air bersih yang sangat cukup bagi masyarakat.
Mengenai harapan ini, Dewan melalui Fraksi Karya Pembangunan menyoroti adanya salah satu bak penampung air bersih milik PDAM Kabupaten Fakfak yang saat ini beralamat di jalan Kokas, Distrik Fakfak, Kabupaten Fakfak – Provinsi Papua Barat.
Dalam pandangan Fraksi Karya Pembangunan yang berlangsung, Jumat, (1/7) malam dirangkaikan dengan prosesi penutupan, Markus Kripsul selaku pembaca mewakili anggota Fraksi lainya meminta kepada Pemerintah Daerah untuk bisa dapat meninjau kondisi bak penampung yang kini cukup memprihatinkan, nyaris berpotensi membahayakan orang lain.
“Fraksi Karya Pembangunan memandang penting untuk merekomendasikan agar pemerintah memperhatikan penanganan pengelolaan sumber air bersih sepertihlanya Bak Penampung air bersih yang dikelola oleh PDAM Fakfak di Jalan Kokas”, Jelasnya dalam point rekomendasi tersebut.
Dikatakan Markus dalam pernyataan tertulis sebagaimana rekomendasi dari Fraksi Karya Pembangunan bahwa bak penampung air tersebut hingga kini kondisinya sangat memprihatinkan sehingga harus teratasi secepatnya sebelum terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
“PDAM di Jalan Kokas yang kondisinya sudah sangat memperihatinkan kurang terawat dan tidak ada pagar pengamananya sehingga bisa dapat membahayakan keselamatan warga fakfak yang menggantungkan ketersediaan air bersih yang bersumber dari kalimati”, Minta FKP DPRD Fakfak.
Sebelumnya saat Musrenbang beberapa saat lalu di Hotel Grand Papua, Bupati Fakfak, Untung Tamsil juga telah memerintahkan kepada Kepala Dinas PUPR2KP Fakfak untuk berkoodinasi dengan PDAM guna menjawab kebutuhan masyarakat khususnya tentang pasokan Air Bersih, (ret)