Tual – Kunjungan Kerja 3 Mentri Di Kepulauan Kei, diantaranya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI (Menko Marves) Bapak Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Perhubungan Bapak Budi Karya Sumadi, dan Menteri Kelautan dan Perikanan, Bapak Sakti Wahyu Trenggono, di Kota Tual, rabu, (6/10) kemarin dalam kegiatan Ekspor Ikan Nasional
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B. Pandjaitan, dalam arahan kota tual memiliki posisi sangat strategis melalui kegiatan ekspor meningkat- kan perekonomian yang berkelanjutan, semua pihak bekerja sama dalam mendukung kegiatan ekspor ini.
“Saya nda mau dengar pengusaha dipersulit, tetapi saya nda mau juga pengusaha memanupulasi. Kita harus semua bekerja dalam aturan main, semua harus menikmati hasil bumi ini,” tegas Luhut diunggah dari akun facebook “Maren”.
Kepada PT. SIS, agar tidak terjadi transhipment atau eskpor dari kapal ke kapal di tengah laut, Luhut menyampaikan hal itu dan didengar langsung pihak Bea Cukai, dia menginginkan agar semua proses ditempat sebelum di Ekspor.
“Saya lihat ada Bea Cukai di sini. Biarlah semua diproses di sini, supaya ada nilai tambah,” PT. SIS agar memberdayakan masyarakat kota tual dan sekitarnya sebagai tenaga kerja terampil Bangunlah BLK (Balai Latihan Kerja) untuk mencerdaskan anak-anak di kepulauan kei.
Sementara Walikota Tual Bapak Adam Rahayaan,Sag.Msi dalam sambutan mendukung kegiatan ekspor ikan nasional dimana Kota Tual sebagai salah satu pusatnya,
Dikatakan Adam bahwa, sejak pencanganan pada bulan maret lalu dan telah membentuk tim terpadu percepatan ekspor, ada sinergitas antara pemerintah pusat, provinsi, propinsi dan pemerintah daerah, dan pihak swasta untuk melakukan bimbingan bagi nelayan agar kualitas produk ekspor terjaga,
“Melalui kegiatan ekspor ini, selain menambah devisa bagi negara, juga memberikan dampak pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dimana masyarakat di daerah merasakan damaknya sangat besar”, Harus Walikota Tual, (ret)