Fakfak – Presiden Joko Widodo menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional yang merupakan bagian dari rangkaian peringatan Hari Pahlawan Tahun 2020 bertempat di Istana Negara Jakarta, Selasa (10/11/2020) kemarin.
Sebanyak enam orang tokoh memperoleh penganugerahan tersebut atas jasa mereka dalam perjuangan di berbagai bidang untuk mencapai, merebut, mempertahankan, dan mengisi kemerdekaan serta mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa.
Berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 117/TK/Tahun 2020 yang ditetapkan pada 6 November 2020, Presiden menetapkan 6 nama sebagai Pahlawan Nasional bertepatan dengan peringatan hari pahlawan nasional, satu nama diantaranya Bapak Macmud Singgirei Rumagesan/Raja Sekar Fakfak
Macmud Singgirei Rumagesan yang resmi ditetapkan menjadi Pahlawan Nasional oleh Presiden Joko Widodo bertepatan dengan Hari Pahlawan Nasional, (10/11) kemarin merupakan Raja Pikpik Sekar asal Fakfak-Papua Barat, pada tahun 1948 ia menentang usaha Belanda menguasai wilayah tersebut. Akibat perlawanan yang dilakukan, ia kemudian dibuang ke wilayah Sulawesi Selatan.
Acara penganugerahan tersebut dihadiri oleh para ahli waris dari para tokoh pahlawan dengan tetap memperhatikan dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat, dari Fakfak dihadiri Raja Pikpik Sekar, Arif H. Rumagesan yang keseharianya sebagai Kepala Satpol PP Kabupaten Fakfak.
Mengapresiasi langkah dan perjuangan Tokoh Papua Barat asal fakfak yang ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional oleh Presiden Republik Indonesia Ir. H Joko Widodo, Sekretaris Daerah Kabupaten Fakfak, Drs H Alibaham Temongmere, MTP pada upacara Hari Pahlawan Nasional di ditemui mataradarindonesia.com menyampaikan bahwa, mewakili pemerintah dan segenap masyarakat kabupaten fakfak menyambut baik kepercayaan yang diberikan oleh negara kepada Macmud Singgirei Rumagesan (Pahlawan Nasional),
Sekda pada kesempatan itu menitipkan salam hormat dan terima kasih yang tak terhingga kepada pemerintah pusat tentu kepada Presiden RI, Ir. H Joko Widodo dan seluruh jajaran kementerian yang turut membantu dan mendorong percepatan proses kepahlawanan nasional asal fakfak-papua barat ini,
Alibaham juga menyampaikan rasa terima kasih yang tak terhingga kepada pemerintah provinsi dalam hal ini Gubernur Papua Barat Drs Dominggus Mandacana, M.Si beserta seluruh jajaran pemerinatahanya yang telah ikut membantu dan mendorong untuk percepatan proses ini hingga puncaknya di Hari Pahlawan Nasional (10/11) kemarin, tentu juga terima kasih atas dukung semua tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat, tokoh perempuan, tokoh pemuda dan instansi teknis terkit lainya dilingkungan pemda fakfak dan seluruh masyarakat yang ada, Pesan ABT ditemui mataradarindonesia.com kemarin,
Sekilas tentang kabupaten fakfak dan terinspirasi adanya perjuangan para pahlawan di negeri Mbaham Matta ini, Alibaham lanjut menyampaikan, bertepatan dengan hari pahlawan nasional (10/11) diperingati setiap tahun tentu mendengar pesan-pesan pahlawan nasional, untuk kabupaten fakfak kata ABT, kita semua pasti akan lewati ratusan tahun bertepatan juga dengan hari ulang tahun kota fakfak, (16/11) besok,
Dijabarkan Alibaham bahwa, ada sasanti yang tertulis di tubir seram, sebuah pulau didepan kota fakfak yang dipesankan kepada anak cucu kita semua yaitu,
Dahulu Kita Berjuang untuk MERAH PUTIH, Sekarang pun kita berjuang untuk MERAH PUTIH, Teruskan dan korbarkan semangat ini kepada anak cucu kita untuk meneruskan perjuangan ini, Ucap Sekda, mengutip tulisan di Tubir Seram sana.
“Hari ini 10 November 2020 (74 Tahun Indonesia Merdeka), bertepatan dengan Hari Pahlawan Nasional sebagai momentum yang paling berharga dan sangat penting untuk kita semua, karena Bupati Fakfak, Kepala Dinas Sosial serta utusan Keluarga dari Raja Pikpik Sekar-Kokas, keturunan dari Alm. Macmud Singgirei Rumagesan memperoleh undangan dari Istana Negara Jakarta dalam rangka dilakukanya pengukuhan seorang putra terbaik papua barat asal fakfak menjadi seorang Pahlawan Nasional, atas nama pemerintah dan seluruh masyarakat fakfak kami menyampaikan salam hormat dan terima kasih yang tak terhingga kepada Bapak Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo”, Pesan Sekda sembari meminta do`a Al-Fatihah kepada Alm. Macmud Singgirei Rumagesan dan tokoh papua lainya yang mendahului kita semua, (ret)