Jakarta – Menteri Investasi / Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI Bahlil Lahadalia terus berupaya menyelesaikan persoalan Proyek Strategis Nasional (PSN) Rempang Eco-city. Terutama masalah penolakan warga kampung tua di Pulau Rempang untuk di relokasi.
Bahlil pada Ahad malam lalu dikutip media ini. pihaknya mengunjungi kediaman tokoh masyarakat di Pulau Rempang Gerisman Ahmad,
Bahlil terlihat mengenakan peci hitam, kemeja putih datang bersama rombongan di rumah Gerisman Ahmad yang terdapat di Kampung Pantai Melayu, Pulau Rempang.
Gerisman Ahmad juga sebagai Koordinator Umum Kekerabatan Masyarakat Adat Tempatan (Keramat) Rempang-Galang.
“Saya datang kesini bukan sebagai seorang Menteri pak, tapi sebagai anak ketemu bapak,” ujar Bahlil kepada Gerisman.
Bahkan Bahlil dan Garisman keduanya saling berpelukan dan bersalaman. Kehadiran Bahlil dan rombongan pun tampak disambut hangat oleh Garisman Ahmad dan masyarakat yang ikut menyambut.
Pembicaraan berlangsung interaktif. Tidak hanya soal rencana investasi di Rempang, tetapi bagaimana menjaga masyarakat adat dan budaya setempat.
Salah seorang warga Rempang yang hadir dalam pertemuan itu menjelaskan bahwa sebenarnya masyarakat Rempang tidak pernah menghalang-halangi rencana investasi yang sudah menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN).
Hanya saja, ujarnya, masyarakat Rempang perlu ada pendekatan, komunikasi serta sosialisasi yang baik, humanis dengan mengedepankan budaya.
“Pak Bahlil mengajarkan kepada kita semua, bahwa adab lebih tinggi daripada ilmu. Beliau tau kultur masyarakat Melayu.
Pada intinya kita semua ingin Kepri dan Indonesia ini maju dalam segala hal. Dan apa pun yang telah dibicarakan antara pak Menteri dan pak Gerisman,
Nanti pak Gerisman akan mendiskusikannya dengan masyarakat yang terdampak langsung,” ujar seorang warga yang mengikuti pertemuan tersebut.
Tidak cukup dengan kunjungan ke rumah tokoh masyarakat Rempang Garisman Ahmad, Menteri Bahlil hari ini, Senin, (18/9) kemarin.
Bahlil mengulangi kunjungannya ke Kampung Rempang untuk meninjau sekolah-sekolah dan sarana umum yang ada di sana, sebelum ia kembali ke Jakarta.
Menteri Bahlil Kunjungi Langsung Siswa/Siswi SD dan SMP di Rempang, Kota Batam
Setelah bertemu Tokoh Masyarakat sebagai bentuk pendekatan dalam rangka menyamakan persepsi soal kejadian penolakan Investasi di Rempang, Kota Batam beberapa waktu kemarin.
Bahlil kemudian melakukan lawatan ke beberapa Sekolah di Galang Rempang yakni, SD Negeri 24 dan SMP Negeri 22 Remmpang Galang, Kota Batam.
Kunjungan Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia berkenaan juga dengan Tim Psikolog SSDM Mabes Polri Berikan Trauma Healing kepada anak-anak Sekolah, Senin, (18/9) lalu.
“Tujuan saya datang ke Sekolah ini karena beberapa waktu lalu melihat di media bahwa anak-anak yang sedang melakukan proses belajar mengajar
Mereka kabarnya terkena dampak dari gas air mata akibat dari kegiatan Demo di Rempang Galang. Kota Batam beberapa waktu kemarin
Alhamdulillah Setelah saya cek datang kemari (Kunjuni-red) anak-anak bersekolah seperti biasa, dan tadi pada tertawa semua dengan saya,
Sebagai anak kampung saya merasakan betul bagaimana pernah sekolah di kampung di papua di daerah fak fak, dan saya happy bersama mereka,
Saya harap anak-anak semakin semangat untuk belajar. Masa depan anak yang di kota atau di kampung sama saja, saya dulu sekolah di Kampung juga bisa jadi menteri.
Saat saya bertanya dengan siswa siswi SD dan SMP, bahwa mereka masih ingin bercita-cita menjadi TNI, Polisi, Dokter, CEO Perusahaan,
Rajinlah belajar agar cita-cita anak anakku sekalian semua dapat tercapai ya”, Ucap Menteri Investasi Indonesia Bahlil Lahadalia,
Kepala Sekolah SD Negeri 24 Galang dan SMP Negeri 22 Galang mengapresiasi Menteri Investasi/Kepala BKPM RI
Pasalnya, Bahlil Lahadalia telah mengunjungi sekolah di Rempang sebagai bentuk perhatian pemerintah pasca kejadian beberapa saat lalu.
Turut mndampingi Menteri Invetasi/Kepala BKPM RI. Bahlil Lahadalia ke Rempang, Kota Batam kemarin, Wakapolda Kepri Brigjen Pol. Asep Syafrudin, S.I.K.,M.H,
Deputi 1 Kementrian Investasi Yuliot, Deputi 2 Kementrian Investasi, Heldi, Dirintelkam Polda Kepri Kombes Pol. Muhammad Rodjak Sulaeli,
Kapolresta Barelang Kombes Pol. Nugroho Tri Nuryanto, S.H.,S.I.K.,M.H., Kajari Batam Herlina Setyorini, S.H.,M.H,
Tim psikolog Mabes Polri AKBP F. Mega, PJU Polresta Barelang, Kepala Sekolah SMPN 22 Galang. Nazif, Kepala Sekolah SDN 24 Galang Syafri.
Ketua Masyarakat Adat Rempang, Bersiman Ahmad didepan Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia menegaskan bahwa pihaknya bersama masyarakat adat mendukung pelaksanaan investasi di Pulau Rempang.
Lanjut dikatakan Ahmad. kondisi rempang saat ini sudah sangat kondusif, beliau mengapresiasi kepada menteri bahlil yang telah datang menemui dia bersama warganya.
“alhamdulillah dengan waktu yang belum sangat panjang atas izin allah swt, datanglah pak menteri investasi didepan bapak ibu sekalian menawarkan solusi-solusinya. dan bagi kita mana yang terbaik
Saya minta kita semua bisa mencernah tawaran-tawaran itu kemudian berpikir dengan kepala dingin tentang investasi dengan setiap kita pasti ada perubahan dan perjuangan.
Bahwa sebetulnya tidak ada pemerintah mau menyengsarakan rakyatnya, kepada seluruh bangsa melayu se-sumatera kemudian se – jawa kalimantan, sulawesi papua bahkan singapura malaysia. dan lain-lain
Di rempang dalang sekarang sudah Kondusif, orang melayu orang baik-baik, sampaikanlah ide-ide yang sehat dan bukan anarkis,”(rls/ret)