Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia terlihat berada ditengah Runway Bandara Siboru, Bahlil katakan Progres pembangunan bandara tersebut sudah mencapai 75 Persen dengan target rampung pada akhir tahun 2022 dan akan diresmikan secara langsung oleh Presiden Ir. H. Joko Widodo, foto ; rustam rettob/mataradarindonesia.com.
Fakfak – Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia didampingi Bupati dan rombongan, Kamis, (5/5) siang atas perintah Presiden Joko Widodo dirinya meninjau langsung pelaksanaan pekerjaan proyek pembangunan bandara siboru di Distrik Wartutin, Kabupaten Fakfak – Provinsi Papua Barat.
Selain Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia, Bupati Fakfak, Untung Tamsil, Wakil Bupati Fakfak, Yohana Dina Hindom, ikut serta dalam kunjungan ini adalah Kapolres Fakfak, AKBP Hendriyana, Plt. Kepala Bappeda dan Litbang, Abdurrazak Ibrahim Rengen, ada beberapa pejabat di Kementerian Investasi yakni, Rilke Jefri Huwae, SH, Kabag Hukum Kementerian Investasi/BKPM – RI, termasuk pihak Perusahaan serta Konsorsiumnya.
Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia kepada wartawan menjelaskan bahwa kedatanganya langsung dilokasi pembangunan bandara tersebut atas perintah Presiden untuk melihat secara dekat progres pekerjaan pembangunan bandara yang kini sedang berlangsung dikerjakan, terlihat manuver puluhan alat berat yang digunakan untuk pekerjaan bandara ini kini sedang berlangsung.
“Saya datang dilokasi ini didampingi Bupati Fakfak dan Wakil, ada juga bapak kapolres fakfak ingin melihat pekerjaan bandara siboru dan setelah berada dilokasi dan mendapatkan laporan berdasarkan data yang ada progresnya runwaynya mencapai 75 Persen lebih,”, Jelas Menteri Investasi.
Menurut Bahlil dengan adanya progress pekerjaan yang tadinya 70 Persen lebih menandakan bahwa pekerjaan tanah diperkirakan akan tuntas dikerjakan pada bulan Juli 2022, sedangkan proses pengaspalan sendiri bisa selesai pada bulan September 2022, sedangkan bangunanya berkahir Oktober 2022.
“Artinya, pekerjaan tanah diperkirakan akan tuntas pada bulan Juli 2022, sedangkan proses pengaspalan bisa selesai dikerjakan pada bulan September, Oktober itu bangunanya semua sudah selesai sehingga rencana pengresmian, sebetulnya Oktober bisa tuntas tetapi kalau dilihat bisa molor sampai November, terlmbat sedikit tidak apa-apa.”, Urai Menteri Investasi, Bahlil kepada awak media dibandara tersebut.
Pembangunan Bandara ini awalnya sebagian orang sangat pesimis bahwa tidak akan terlaksana, namun bahlil saat meninjau progress pembangunan bandara tersebut wajahnya tampak senang bercampur bahagia karena progress pekerjaanya semakin menjanjikan bahwa bandara ini akan didarati pesawat berbadan besar jenis Boeng.
“Sebagian orang awalnya pesimis tentang pembangunan badara siboru fakfak, dan itu wajar-wajar saja karena lokasi saat ini sebelumnya berbukit dan terjal namun karena dengan adanya design yang presisi untuk dikembangkan bandara siboru di fakfak, Alhamdulillah hari ini pembangunan sudah 70 Persen”, Papat bahlil ditengah runway bandara siboru fakfak.
Sementara untuk progress pembangunan terminal bandara sendiri, bahlil katakan progresnya telah mencapai 30 persen bangunanya, bahlil yakin dan pastikan pembangunan bandara siboru di fakfak tuntas pada bulan Oktober 2022. atau kemungkinan terburuk paling terlambat Desember jika tergantung cuaca alam.
Ditanya mengenai tahapan pembangunan runway bandara tersebut sesuai tahapan pekerjaan sebagaimana anggaran yang direncanakan, bahlil jelaskan bahwa tahap pertama akan dikerjakan dengan target 1.600 Km, kemudian dia meminta kepada pihak kontraktornya agar ditambahkan lagi 100 meter agar memenuhi panjang runway menjadi 1.700.
Namun Menteri Investasi targetkan bandara tersebut akan didarati dengan pesawat berbadan besar jenis boeng sehingga dari rencana 1.700 akan ditambahkan lagi dengan 500 meter pada tahap kedua ini maka total panjang runway bandara ini sebesar 2.200 Km
“Tahap pertama panjangnya 1.600, namun setelah ditinjau saya minta untuk panjangnya ditambahkan 100 meter sehingga menjadi 1.700 dan kenapa harus menjadi 1.700 agar 500 meter tambahanya itu menjadi 2.200 Km, kalau 2.200 maka pesawat berbadan besar jenis boeng bisa masuk di fakfak dan kami targetkan bandara ini sebagai satu-satunya bandara terbaik di papua barat”, Ulas Menteri Investasi.
Saya berharap pemerintah daerah dan seluruh elemen masyarakat agar tetap mendukung pelaksanaan pembangunan bandara ini untuk kemajuan daerah kita tercinta kedepan lebih baik, karena rencana jika bandara sudah rampung maka yang akan turun resmi nanti Jokowi.
“Saya sudah bicara dengan Bapak Presiden waktu itu bersama Ibu Wakil Bupati Fakfak saat di jakarta bahwa kalau target bandara ini selesai Oktober atau paling terlambat November maka Presiden diusahakan untuk turun dan resmikan bandara kebanggaan orang fakfak ini secara langsung”, Harap Bahlil.
Sementara Bupati Fakfak, Untung Tamsil menambahkan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Fakfak tetap komitmen mendukung program startegis nasional tersebut, karena itu menurut UT sapaan Bupati fakfak bahwa tahun 2021 pemda alokasikan Rp. 15 Miliar dan Tahun 2022 alokasikan lagi Rp. 10 Miliar tujuanya untuk mendorong percepatan pembangunan bandara tersebut. (ret).