2.8 C
New York
Selasa, Maret 18, 2025

Buy now

Ngabalin Soal Utak – Atik Menteri Investasi Ala Jokowi, Dua Anak Fakfak Saling Topang dari Istana.

Fakfak – Presiden Joko Widodo akan melakukan reshuffle kabinet pada pekan ini, setelah mendapat lampu hijau dari Dewan Perwakilan Rakyat terkait penggabungan dan pembentukan nomenklatur baru termasuk Kementerian Investasi.

Nomenklatur yang dimaksud adalah penggabungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan Kementerian Riset dan Teknologi, juga membentuk Kementerian Investasi.

Khusus Kementerian Investasi, belum diketahui secara pasti perannya akan menggantikan fungsi dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) yang selama ini mengurusi persoalan investasi.

Lantas apa Kepala BKPM saat ini Bahlil Lahadia diangkat menjadi Menteri? Tenaga Akhli Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin belum bisa memastikan,

“Presiden yang paling tahu, tidak ada kesulitan bagi Pak Jokowi untuk menentukan bawahanya atau menterinya nanti,” jelasnya.

Ia bilang kinerja Bahlil setahun terakhir diacungi jempol oleh Ngabalin, karena bisa memasukkan investasi bernilai ratusan triliun.

“Dengan kinerja seperti ini saya kira dilantik kembali, meskipun kita tidak boleh mendahului Allah,” kata Ali Mochtar Ngabalin, Tenaga Ahli Utama/Juru Bicara KSP Presiden

Sepakat dengan Ngabalin, di mata pengusaha kinerja Bahlil juga baik terutama di masa pandemi bisa membawa investasi yang cukup besar.

“Mulai dilantik sampai saat ini Bahlil sudah lakukan terobosan yang signifikan, contohnya investasi mangkarak sudah bisa terealisasi, kedua pelayanan perizinan bisa semakin baik. Ada kementerian Investasi tentu bisa ditingkatkan lagi,” jelas Ketua Umum DPD Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia, Sarman Simanjorang, dalam akun tweeternya.

Sarman juga komentar Bahlil cukup pro aktif melakukan pendekatan dengan investor dan terbukti dari hasil yang positif ditengah pandemi. Diharapkan peningkatan status dari BKPM menjadi sekelas kementerian bisa semakin menambah investasi di Indonesia.

“Kita harapkan perbaikan mendasar terhadap pelayanan perizinan investasi koordinasi pusat dan derah, hambatan di UU Ciptaker bisa diselesaikan,” jelasnya.

Banyak komentar ada yang setuju Bahlil yang kini menjabat Kepala BKPM dilantik sebagai Menteri Investasi meskipun peran kementerian tersebut belum diketahui publik secara umum paling tidak kementerian ini akan konsentrasi pada Investasi sebagaimana keinginan Presiden Joko Widodo,

Tidak sedikit juga komentar miring dialamatkan kepada putra fakfak – papua barat ini, (Bahlil Lahadalia), pendapat yang tidak setuju Bahlil Lahadalia menjabat sebagai Menteri Investasi bentukan Presiden Jokowi nanti karena merasa kebijakan kepala BKPM selama ini membuat mereka tidak berkutik banyak dalam hal kebijakan dan pengambilan keputusan dalam bidang investasi

Mereka menganggap kehadiran bahlil adalah bencana bagi kelompok tertentu, mungkin karena bisnis mereka selama ini diluar prosedur sehingga dia berhasil memutus matarantai itu,

Jika dilihat, justru bahlil lebih banyak mengikuti perintah dan bertanggung jawab penuh kepada presiden secara langsung, dia mampu melakukan terobosan sehingga banyak investasi mangkrak terselematakan ditangan pria yang pernah menjadi loper koran tersebut,

Pro dan kontra dalam mempersiapkan siapa yang akan dilantik sebagai Menteri Investasi oleh Presiden Joko Widodo, Ngabalin menyerahkan kepada Allah Swt dan keputusan Presiden Jokowi,

Melihat hasil kerja Kepala BKPM yang selama ini mampu mendongkrak prosentasi investasi di tanah air, termasuk target investasi di indonesia melejit tinggi ditengah Pandemi Covid-19 hanya ditangan Lahadalia,

Tanpa mendahului Allah Swt, serta melihat hasil kerja selama menjabat di Kepala BKPM, Ngabalin yakin Presiden Joko Widodo akan melantik Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Investasi, artinya kedua putra fakfak ini saling to[pang dari dalam Istana, (ret)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

error: Content is protected !!