Bupati Fakfak. Samaun Dahlan menyerahkan SK Pengurus TP PKK Kabupaten Fakfak. Masa Bhakti 2025-2030 Kepada Ketua TP PKK Fakfak di Gedung Winder Tuare, Sabtu, 10 Mei 2025, setelah Pengukuhan dan Pelantikan, foto ; rustam rettob/mataradarindonesia.com
Fakfak – Ny. Nurwidayati Samaun Dahlan. Selaku Ketua TP PKK Kabupaten Fakfak menegaskan bahwa PKK bukan sebuah organisasi yang menampung perempuan kurang kerjaan, bukan pula kumpulan ibu-ibu tukang Gosip.
Tetapi PKK adalah Organisasi resmi Pemerintah yang turut serta memiliki andil yang cukup besar untuk bersama pemerintah mendorong percepatan program pembangunan di Kabupaten Fakfak – Papua Barat.
“Kepada Pengurus TP PKK Fakfak yang baru dilantik saya berharap agar bekerja dengan semangat kebersamaan, Saling mendukung dan terus berinovasi dalam melaksanakan program – program TP PKK Kabupaten Fakfak
Mari kita wujudkan PKK yang lebih maju mandiri dan bermanfaat bagi masyarakat. Saya berharap PKK tidak sebagai pilihan pelengkap pemerintah
Lebih buruk lagi dan ada yang beranggapan bahwa PKK itu Perempuan yang kurang kerjaan, dan perempuan kesana kemarin, padahal kalau kita melihat kekuatan kegiatan apa saja di tengah masyarakat pasti ada keterlibatan perempuan
Perempuan tidak hanya sibuk di dapur tetapi perempuan andil dalam mengisi peran laki-laki”, Terang Ny Nurwidayati Samaun Dahlan. Saat Pengukuhan dan Pelantikan Tim penggerak PKK Kabupaten Fakfak.
Ia menyebutkan bahwa di pemerintahan. PKK memiliki peran besar yang dijalankan oleh kader-Kader PKK secara berjenjang dari tingkat Kabupaten sampai ke tingkat Distrik, Kelurahan maupun Kampung, itu nyata,
Menurutnya. PKK memiliki peran strategis dalam mendukung program pembangunan pemerintah untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat.
Sebagai oragnisasi yang fokus pada kesejahteraan masyarakat. PKK hadir untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui berbagai program unggulan yang sudah ditetapkan
“Selama ini PKK masih dilihat sebagai wadah Ibu-Ibu yang tukang gosip, peran PKK masih disepelehkan seakan-akan PKK hanyalah kerjaan rutinitas, untuk itu PKK harus mendapat perhatian dan dukungan serius dari pemerintah daerah dalam rangka mendukung percepatan pembangunan.
Selain itu PKK harus mendapat perhatian dari pemerintah, tokoh agama, tokoh pemuda, dan tokoh masyarakat. Pembinaan harus terus dilakukan agar kader PKK memiliki keahlian yang berguna di tengah masyarakat,” jelasnya.
Sebetulnya, pernyataan Ny Nurwidayati Samaun Dahlan ini sebagai bentuk motivasi dan semangat yang tinggi kepada Ibu-Ibu Pengurus dan Anggota TP PKK Kabupaten Fakfak agar tidak sekedar bergabung dialam Organisasi tersebut
Akana tetapi melainkan harus memiliki tujuan yang sama dalam mengemban amanah ini dalam rangka membantu pemerintah mendorong semua program yang sedang direncanakan terlaksana secara baik dan tepat.
Diketahui, Bupati Fakfak, Samaun Dahlan, resmi melantik Ketua dan Pengurus Tim Penggerak PKK Kabupaten Fakfak masa bakti 2025–2030 pada Sabtu (10/5/2025),
Bupati mengucapkan selamat dan mengajak seluruh pengurus untuk menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab dan memastikan program tepat sasaran.
“Saya harap PKK tumbuh menjadi gerakan yang lebih berperan sebagai ujung tombak pembangunan, terutama di bidang kesehatan dan kesejahteraan masyarakat hingga akar rumput,” ujarnya.
Ia menekankan pentingnya sinergi antara PKK dan perangkat daerah agar program berjalan selaras dan tidak timpang.
Menurutnya, kolaborasi ini krusial untuk mewujudkan masyarakat yang mandiri, sejahtera, aman, dan berdaya saing dalam keberagaman.
Bupati juga menyoroti peran strategis PKK dalam pemberdayaan keluarga, inovasi kegiatan, dan optimalisasi posyandu guna menurunkan angka stunting.
Ia berharap kemitraan PKK dan pemerintah terus diperkuat melalui kegiatan sosial dan peningkatan kapasitas kader.
Menutup sambutannya, Bupati mengajak pengurus PKK menjadikan setiap kegiatan sebagai amal ibadah dan bentuk pengabdian kepada masyarakat.
“PKK harus makin berani—berani memotivasi dan mengeksplor,” tegasnya. (ret)