Fakfak – Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Ali Hamdan Bogra, S.I.P., M.Si. bersama Ketua Persit KCK PD XVIII/Kasuari, Ny. Retno Ali Hamdan Bogra dan didampingi Asintel Kasdam XVIII/Kasuari, Senin (17/8/) kemarin mengikuti Upacara Detik-Detik Proklamasi dalam rangka Peringatan HUT Kemerdekaan RI Ke-75 Tahun 2020 di lapangan Kantor Gubernur Provinsi Papua Barat, Manokwari.
Berdasarkan Press Releasse yang diterima media ini, selasa, (18/8), Kapendam XVIII/Kasuari, Kolonel Kav Zubaedi S.Sos., M.M. menyebutkan bahwa pada upacara kali ini bertindak selaku Inpektur Upacara Gubernur Papua Barat, Drs. Dominggus Mandacan dan sebagai Komandan Upacara Mayor Inf Jenry Polli, Danyonif 761/Kibibor Akinting.
“Teks Proklamasi dibacakan oleh Ketua DPRD Papua Barat, Orgenes Wonggor, A.Md., sedangkan tiga anggota Paskibraka yang ditugaskan untuk mengibarkan Sang Merah Putih adalah Agus Piter Mandacan (Siswa SMAN 2 Manokwari), Muhammad Arjuna Wibowo (Siswa SMAN 2 Manokwari), dan Venda Vira Rozalia (Siswi SMAN 1 Manokwari). Ketiganya merupakan putra dan putri kelahiran kota Manokwari, Papua Barat,” kata Zubaedi.
Bertepatan dengan Hari Ulang Tahun, Negara Kesatuan Repbulik Indonesia, Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Ali Hamdan Bogra, S.I.P., M.Si. bersama Ketua Persit KCK PD XVIII/Kasuari, Ny. Retno Ali Hamdan Bogra, Senin (17/8) mengikuti Gerakan Bersama Pakai Masker (Gebrak Masker) di Wosi, Manokwari, Papua Barat.
Kapendam XVIII/Kasuari, Kolonel Kav Zubaedi, S.Sos., M.M. menyebutkan bahwa acara “Gebrak Masker” ini diselenggarakan oleh Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Papua Barat yang diketuai oleh istri Gubernur Papua Barat, Ny. Yuliana Kiriweno Mandacan.
Disampaikan bahwa, Ketua TP-PKK dalam sambutannya mengungkapkan, Gerakan Bersama Pakai Masker, yang disingkat dengan ‘Gebrak Masker’ adalah gerakan bersama dan serentak dilakukan di seluruh Indonesia pada waktu yang sama oleh seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Tim Penggerak PKK, yang tujuannya mengajak masyarakat memakai masker. Melalui gerakan bersama pakai masker setiap orang dapat melakukan penyesuaian perilaku setiap hari untuk mencegah risiko terinfeksi Covid-19.
“Tim Penggerak PKK Provinsi Papua Barat, selaku mitra kerja pemerintah daerah dan organisasi penggerak masyarakat, berupaya untuk menyadarkan masyarakat dalam masa pandemi Covid-19. Beberapa kegiatan telah dilakukan, antara lain pembagian Sembako bagi mereka yang kena dampak, penyuluhan kesehatan, dan pembagian masker,” ucap Ny. Yuliana. (ret)