“Clifford Ndandarmana : Hasil yang diumumkan itu 83 Persen Orang Asli Papua Tembus”
Fakfak – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Fakfak Nomor urut – 1, Samaun Dahlan – Clifford Hendrik Ndandarmana sejak ditetapkan oleh KPU Kabupaten Fakfak sebagai salah satu peserta pada pemilihan serentak 9 Desember 2020 mendatang mereka terus melakukan berbagai sosialisasi / pertemuan terbatas dengan konstituenya (masyarakat) dilapangan.
Mereka menyampaikan Visi dan Misi serta program kerja kedepan, sebagai tindak lanjut dari kegiatan kepemimpinan Bupati Fakfak Mohammad Uswanas ada program yang dilanjutkan dan ada juga program yang dapat dievaluasi untuk ditingkatkan lebih baik lagi
Namun tahapan kampanye yang berlangsung sejak 26 Setpember 2020 sampai saat ini, pasangan yang diusung 11 partai politik dengan perwakilan 20 Anggota di DPRD Fakfak diterpa isu hasil tes CPNS Formasi Tahun 2008., pasca pemerintah mengumukan hasil tersebut beberapa waktu kemarin.
Ada lawan politik yang jadikan pengumuman hasil tes CPNS Formasi Tahun 2018 tersebut sebagai bahan kampanye dan komoditas politik untuk dapat menyerang kandidat berjargon #SADAR ini, mereka menebar fitnah seakan hasil keputusan tersebut adalah bagian dari peran Samaun Dahlan – Clifford H Ndandarmana,
Calon Wakil Bupati Fakfak, Clifford Hendrik Ndandarmana disetiap pertemuan memberikan klarifikasi soal hasil tes CPNS Formasi Tahun 2018, dia menyampaikan bahwa sesungguhnya hasil yang diumumkan bukan buah dari ujung pena Samaun Dahlan dan Clifford Hendrik Ndandarmana,
“Selaku Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Fakfak kami menympaikan secara tegas bahwa hasil tes CPNS Formasi Tahun 2018 yang diumumkan beberapa waktu lalu bukan buah dari coretan pena kami, sa katakan tidak ada intervensi sedikitpun dari kami”, Ujar Ketua DPD PAN Kabupaten Fakfak itu,
Pertemuan Terbatas dengan ratusan masyarakat di Kampung Malakuli, Distrik Karas, Ndandarmana tegaskan, pengumuman hasil tes CPNS Formasi Tahun 2018 di Kabupaten Fakfak merupakan keputusan mutlak dari pemerintah putusan dalam hal ini Menpan-RB, bukan permainan Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Fakfak dari Kandidat #SADAR, bahkan bupati dan jajranya juga memperoleh hasil yang sudah final dari pusat, dia minta pihak-pihak yang sering selundupkan informasi sesat diberbagai momen untuk segera berhenti dengan cara-cara kotor seperti itu.
Dia berharap kepada semua masyarakat untuk bisa memilah dan memilih informasi secara baik, mendudukan persoalan pada tempatnya, jangan melihat sesuatu dengan mata kebencian sehingga kebaikan seseroang dianggap sebuah bencana bagi yang lain, itu salah, Harap Kelly/Sapaan pendek Clifford Ndandarmana.
Dikatakan lebih lanjut, pengumuman hasil tes CPNS Formasi Tahun 2018 di Kabupaten Fakfak beberapa waktu kemarin, jumlah prosentase Orang Asli Papua (Fakfak Asli-red) adalah 83 Persen, sisanya menjadi bagian dari anak-anak nusantara,
“Memang tantangan kita anak-anak negeri kedepan adalah soal spesifikasi jurusan terlihat sangat minim, sehingga pemerintah kabupaten fakfak dapat mengembalikan banyak formasi jurusan yang tidak diisi oleh anak-anak atau adik-adik kita ke pusat”, Tutur pria beristri Key/Maluku ini di Distrik Karas kemarin saat pertemuan terbatas di Kampung Malakuli.
Clifford berharap orang tua agar menyekolahkan anaknya kedepan tidak harus beriming-iming menjadi pegawai negeri sipil, masih banyak usaha-usah / bidang lain yang mestinya bisa digeluti setiap saat,
Pihkanya jamin kedepan ketika terpilih sebagai bupati dan wakil bupati fakfak, Samaun -Ndandarmana akan membuka lapangan pekerjaan yang layak untuk fakfak lebih maju kedepan untuk merekrut tenaga kerja lebih banyak, tentu berharap do`a dan dukungan semua masyarakat fakfak. (ret)
