26.3 C
New York
Minggu, Mei 18, 2025

Buy now

Pembangunan Jaringan Telkomsel Terintegrasi Program Fakfak Tersenyum.

Fakfak – Pemerintah Daerah Kabupaten Fakfak dibawah Kepemimpinan Bupati, Untung Tamsil, dan Wakil Bupati, Yohana Dina Hindom periode 2020-2024 dalam salah satu program yang terakumulasi didalam Visi Fakfak Tersenyum yaitu, Fakfak Interkonektifitas.

Bupati Fakfak, Untung Tamsil, ditemui mataradarindonesia.com usai menghadiri pencanangan zona integirtas menuju WBK/WBBM Kejaksaan Negeri Fakfak, Kamis, (23/6) kemarin menjelaskan, program pembangunan jaringan telkomsel yang kini sedang dibangun diwilayah provinsi papua barat.

Menurut dia, program pembangunan jaringan telkomsel tersebut juga akan dibangun di Kabupaten Fakfak sehingga nantinya akan terintegrasi dengan program Fakfak Interkonektifitas dimana menjadi salah satu program yang terinklut didalam Visi Fakfak Tersenyum.

“Setelah diajukan program pembangunan jaringan telkomsel ke provinsi papua barat, kabupaten fakfak mendapatkan alokasi beberapa titik lokasi pembangunan jaringan tersebut, sekitar ratusan titik, saat ini pihak telkomsel sedang melakukan identifikasi lokasi pemasangan jaringan dimaksud.”, Ujar Bupati Fakfak sebelum masuk mobil dinasnya untuk balik ke kantor.

Dia mengungkapkan saat ini juga beberapa wilayah distrik di Kabupaten fakfak yang sudah terpasang jaringan telkomsel untuk mempermudah akses komunikasi masyarakat di kabupaten fakfak, seperti Distrik Furwagi, Bomberay, dan Distrik Fakfak Timur,

“Saat ini ada identifikasi lokasi di wilayah distrik kramomongga, haparapnya kepada masyarakat adat untuk bisa memberikan dukungan program tersebut untuk kepentingan kita semua, “, Minta Untung Tamsil.

Diucapkan bahwa program pemasangan jaringan telkomsel tersebut adalah bagian dari kegiatan terintegrasi untuk mendukung program pemerintah daerah sesuai Visi Fakfak Tersenyum yaitu, Fakfak Intekonektifitas.

“Kita targetkan pemasangan jaringan terkomsel terintegrasi fakfak interkonektifitas tersebut akan berlangsung tahun 2022 sampai tahun 2023, seratus titik tersebut sudah harus rampung”, Ucap Bupati Fakfak kepada awak media kemarin.

Diketahui sebelumnya, Telkomsel menjadi mitra Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dalam menyediakan menara Base Transceiver Station atau BTS di daerah 3T atau tertinggal, terdepan, dan terluar.

Operator seluler berpelat merah ini bakal menggelar BTS Universal Service Obligation (USO) 4G/LTE di 7.772 titik desa di 3T.

Perusahaan dan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kominfo telah menggelar 1.158 BTS USO. Seluruhnya telah terhubung teknologi jaringan broadband 4G/LTE.

BAKTI dan Telkomsel menargetkan dapat membangun 7.772 BTS USO 4G/LTE. Ini akan dibangun di Area 2 (Nusa Tenggara), Area 3 (Kalimantan), Area 4 (Sulawesi), Area 5 (Maluku) Area 6 (Papua Barat), Area 7 Papua Tengah Barat), Area 8 (Papua Tengah Utara), dan Area 9 (Papua Timur Selatan).

Pembangunan tersebut ditarget rampung pada Desember 2022. “Kami yakin, dengan semakin banyak BTS USO 4G/LTE di wilayah 3T, dapat membuka jalan bagi Telkomsel sebagai pintu gerbang solusi digital dan penyedia konektivitas berkualitas yang merata dan setara,” ujar Direktur Utama Telkomsel Hendri Mulya Syam dalam siaran pers, Rabu (6/10) lalu, dikutip media ini. (ret)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

error: Content is protected !!