23.3 C
New York
Minggu, Oktober 6, 2024

Buy now

Penyidik Sat Reskrim Polres Fakfak Terus Kembangkan Kasus Penemuan Mayat Berinisial SH

Fakfak – Penyidik Satuan Reserse dan Kiriminal (Sat Reskrim) Polres Fakfak terus melakukan pengembangan terhadap Kasus penemuan mayat berinisial SH di Kampung Wurkendik, Distrik Fakfak Barat, Kabupaten Fakfak – Provinsi Papua Barat.

Kapolres melalui Kasat Reskrim Polres Fakfak, Handam Samudro ditemui wartawan diruang kerjanya, Kamis, (23/12) siang usai mengikuti Apel Gelar Pasukan Pengamanan Dalam Rangka Natal 25 Desember 2021 dan Tahun Baru 1 Januari 2022 mengatakan proses pengembangan hukum terhadap kasus meninggalnya SH terus berlanjut.

Handam mengatakan bahwa dugaan sementara selama penyidik melakukan penyelidikan hingga pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang ada diduga kuat yang bersangkutan bunuh diri,

Pernyataan Kasat ini diperkuat dengan adanya ditemukan beberapa benda yang mencurigakan seperti ditemukanya gelas berwarna biru dengan cairan warna hijau yang tidak jauh dari lokasi ditemukanya mayat, kemudian sendok berwarna putih dan tetesan cairan warna hijau yang diduga cairan lanat/racun hama.

“Pada dasarnya dugaan kuat mengarah pada bunuh diri karena terkait sehari sebelumnya postingan korban pada laman facebooknya (Yang diduga miliknya-red) dimana rencana yang bersangkutan untuk mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri.

Kemudian setelah kita mengolah tempat kejadian perkara (TKP) ditemukan gelas berwarna biru yang didalamnya ada cairan warna hijau tidak jauh dari lokasi ditemukanya mayat, ada juga sendok warna putih dengan tetesan cairan warna hijau yang diduga cairan lanat/cairan untuk racun hama diduga diminum oleh yang bersangkutan”, Jelas Kasat Reskrim.

Atas kejadian ini, Kasat Reskrim menyampaikan bahwa penyidik telah memeriksa 3 orang sebagai saksi, termasuk kedua orang tua korban, “kita sudah ambil keterangan saksi sebanyak orang, termasuk orang tuanya”, Terang Kasat Reskrim.

Sebelumnya, gadis berparas cantik ditemukan sudah tak bernyawa lagi, Gadis 18 tahun yang ditemukan mengenakan pakaian lengkap dengan celana pendek warna biru dan baju coklat bermotif, disamping tubuhnya yang kaku ditemukan sebuah telephone genggam (Hand Phone) merek Samsung warna putih.

Penemuan jenasah gadis berusia 18 tahun berinisial SH itu yang sempat menghebohkan warga Kampung Wurkendik Distrik Fakfak Barat,

Ternyata juga mengebohkan Netizen pasalnya setelah ditemukan gadis tak bernyawa itu, beredar pesan korban di media sosial (Medsos) akun Facebook bernama Shofy (diduga miliknya). (ret)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles

error: Content is protected !!