Rustam Rettob / Wartawan mataradarindoensia.com
FAKFAK – Pernyataan singkat salah satu pasangan Calon Bupati Fakfak Samaun Dahlan beberapa waktu lalu soal keoptimismenya untuk maju berpasangan dengan Clifor H Ndandarmana sebagai Calon Wakil Bupati Fakfak keduanya memprediksikan akan melawan “Si Koko” alias Kotak Kosong tampak membuat pasangan lain tidak tinggal diam soal proses demokrasi pada pemilukada fakfak tahun 2020 mendatang.
Konferensi Pers Pasangan UTA_YOH terkait dengan rilis hasil sementara pengumpulan KTP warga untuk mendorong Untung – Yohana menuju Calon Bupati dan Wakil Bupati Fakfak tahun 2020 mendatang, Untung menegaskan bahwa Pasangan UTA_YOH sangat siap untuk mengikuti proses politik pemilukada Fakfak tahun 2020 mendatang,
Untung mengatakan bahwa Pasangan UTA_YOH bukan “kaleng-kaleng”, dia mengatakan untuk melawan Kotak kosong ataupun nama lain dari itu adalah hak konstitusional setiap warga negara, namun dari sisi kesiapan Pasangan UTA_YOH wajib mengantisipasi dan UTA_YOH tegas tidak akan ikut serta dipermainkan,
“Dari sisi kesiapan tentunya kami harus mengantisipasi, dan tegas saya sampaikan kami (UTA_YOH) tidak ikut serta dipermainkan dan akan mengawal proses ini hingga titik darah penghabisan secara proses dan ketentuan undang-undang yang berlaku”, Jelas UTA_YOH,
Dengan munculnya narasi kandidat lain menyatakan akan melawan “Si Koko”, menurut Untung Tamsil, hal ini menjadi atensi UTA_YOH untuk tetap mengawal pesta demokrasi pemilukada fakfak ini secara baik dan benar,
“Proses demokrasi di fakfak tentu kita sama-sama pahami, kami semua pernah sama-sama rasakan sehingga menjadi perhatian serius bagi pasangan UTA_YOH”, Ikhtiar Untung Tamsil disambut tepuk tangan oleh simpatisan dan pendukungnya,
Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan Fakfak itu mengatakan bahwa Pasangan UTA_YOH bukan pasangan tidak memiliki kemampuan alias “kaleng-kelang”, namun dia berani maju dan berjuang tentu dengan santun dan menghormati demokrasi di Kabupaten Fakfak,
“Sementara ini hasil pengumpulan dukungan KTP sudah 8.006 keping/lembar yang tersebar di 17 Distrik di Kabupaten Fakfak, hal ini menunjukkan bahwa kami UTA_YOH bukan kaleng-kaleng dan kami akan siap sebagai petarung dengan saudara-saudara kami yang lain baik melalui jalur parpol maupun jalur perseorangan”, Ucap Untung Tamsil,
Untung mengakui bahwa pasangan UTA_YOH bukan pasangan calon bupati dan calon wakil bupati yang memiliki kemampuan financial kuat
Karena itu, UTA_YOH berangkat dari hati nurani dan keikhlasan yang tulus untuk bersama pendukungnya berjuang demi membangunan kabupaten fakfak lebih maju ke depan,
Tentunya untuk dukungan dana pasti ada bahkan akan dilakukan proses tombor maage (kumpul uang-red) dengan melibatkan keluarga, Rencana Pasangan UTAH_YOH kepada wartawan kemarin, (ret)