Sekda Kabupaten Fakfak, Drs H Alibaham Temongmere,MTP dalam satu kesempatan belum lama ini, foto ; rustam rettob/mataradarindonesia.com
Sekda Alibaham Temomgmere didampingi Asisten I Bidang Pemerintahan. Arief H Ruamgesan dan sejumlah Kepala OPD. tampak Ketua Dewan Adat Mbaham Matta Fakfak, Demianus Tuturop, Ketua LMA Fakfak. Valentinus Kabes dan Tokoh Adat lainya, seperti Fredy Werpopor saat diberada di Bandara Torea Takfak kemarin, foto ; rustam rettob/mataradarindonesia.com
Laporan : Rustam Rettob/Wartawan.
Fakfak – Pertemuan Ke – IV Road Show 4 Bupati yaitu, Bupati Teluk Wondama, Bupati Teluk Bintuni, Bupati Kaimana, dan Bupati Fakfak sebagai Tuan akan membahas terkait Percepatan Pemekaran Provinsi Papua Barat Tengah di Kabupaten Fakfak, sejak 28 Februari – 1 Maret 2023 nanti.
Sekretaris Daerah Kabupaten Fakfak, Drs H Alibaham Temongmere, MTP ditemui mataradarindonesia.com Senin, (27/2) kemarin menjelaskan bahwa tamu dari 4 Kabupaten mulai berdatangan H-I di Kota Pala Fakfak hingga kini, Selasa, (28/2).
Dijelaskan Sekda bahwa kedatangan tamu ini berdasarkan hasil kesimpulan rapat di Kabupaten Kaimana pada 11 Februari 2023 lalu bahwa Fakfak sebagai tuan rumah pada 28 Februari 2023 untuk memfinalisasi semua tahapan pembahasan.
“Kita berharap sesuai dengan komitmen dan kesepakatan yang telah dicapai pada pertemuan dibeberapa Kabupaten yang sudah berjalan.
Diharapkan pertemuan di Fakfak bisa mendapatkan sebuah rumusan kajian akademis yang sudah lebih komprehensif oleh Tim Kajian Akademis DOB Provinsi Papua Barat Tengah dipimpin Basir Rohrohmana dari Uncen Jayapura”, Harap Sekda.
ABT Sapaan akrab Sekda Fakfak Alibaham Temongmere mengatakan bahwa Ibu Kota Provinsi Papua Barat Tengah menjadi posisi yang strategis tanpa meninggalkan aspek Kultural maupun Sosial Budaya dimana Bomberay menjadi roh ikatan emosional yang sangat kuat diantara 4 Kabupaten tersebut.
“Hal yang penting diketahui adalah, Ibu Kota Provinsi Papua Barat Tengah hanya salah satu saja tetapi komitmen, niat yang sudah dibangun sejak awal dan lama terkait adanya Provinsi Papua Barat Tengah jangan sampai terhenti gara-gara perbedaan-perbedaan pendapat,
Kita sudah berjalan jauh dan datang dengan nol maka kita juga harus melahirkan sesuatu yang berarti untuk anak cucu kita semua”, Harap Alibaham Temongmere. (ret)
Berikut rundown acaranya :