MENTERI INVESTASI/EKAPAL BKPM – RI, BAHLIL LAHADALIA, SE, M.Si DALAM SATU KESEMPATAN BELUM LAMA INI, foto ; rustam rettob/mataradarindonesia.com
Fakfak – Menteri Investasi/Kepala BKPM – RI, Bahlil Lahadalia sebelum tinggalkan bandara torea fakfak, minggu, (29/5) kemarin kepada dua awak media mengungkapkan sampai saat ini jadwal rencana presiden jokowi hadir dan meresmikan pembangunan bandara siboru di Kabupaten Fakfak belum berubah alias direncanakan hadir langsung.
Saat ditanya apakah dipastikan Presiden Jokowi akan turun untuk meresmikan bandara tersebut, bahil singkat mengungkapkan jadwal Jokowi sampai saat ini masih tetap sebagaimana komunikasi yang dilakukan,
Menurut Bahlil yang juga adalah Mantan ketua Umum BPP HIPMI ini bahwa jika pembangunan bandara tersebut rampung sebagaimana target pekerjaan yang ada maka akan diresmikan langsung presiden Joko Widodo.
“Sampai dengan hari ini masih On Schdule Bapak Presiden akan resmikan Pembangunan Bandara Siboru Fakfak, tapi kita akan melihat perkembangan lebih lanjut dan kita targetkan bandar aini selesai di Tahun 2022 akhir besok”, Kata Menteri Investasi didampingi Bupati Fakfak saat keduanya melangkahkan kaki tinggalkan ruang tunggu bandara menuju pesawat penerbangan Fakfak – Sorong.
Disampaikan bahlil bahwa sesuai kunjungnya beberapa wktu lalu menginginkan agar panjang bandara tersebut kurang lebih 2.000 meter namun yang saat ini sedang dikejar adalah sepanjang 1.600 meter,
“Saat ini memang masih 1.600 tapi saat ini lagi mengembangkan menjadi 2.000 Meter lebih, beberapa fasilitas pendukung lainya juga kini sedang dibangun, kita berharap bandara ini diresmikan oleh Presiden dan menjadi bandara kebanggan kita semua di fakfak”, Ungkapnya.
Berdasarkan hasil pertemuan Menteri Investasi bersama Bupati Fakfak bahwasanya bahlil beberkan bahwa mengenai akses jalan dalam kota menuju bandara tersebut sebagaimana hasil rapat akan diusulkan agar dikerjakan menggunakan APBD Provinsi dan APBD Kabupaten Fakfak
Bahlil didampingi Bupati ketika ditanya wartawan mengenai akses jalan baru yang diusulkan belum lama ini, Menteri Investasi didampingi Bupati Fakfak senada akan diperjuangkan untuk menggunakan dana APBN di Tahun Anggaran 2022 besok.
“Setelah ada pertemuan bersama Bupati Fakfak, kami memutuskan dan bersepakat bahwa untuk peningkatan jalan yang menghubungkan pusat kota dengan bandara baru di kampung siboru kami upayakan dan usulkan untuk menggunakan dana APBD Provinsi dan APBD Kabupaten Fakfak, sedangkan untuk jalan yang diusulkan melewati jalur belakang rencana diusulkan menggunakan dana APBN Pusat”, Terang bahlil Lahadalia didampingi Bupati Fakfak.
Untuk menjawab pembangunan akses jalan baru tersebut, Bupati Fakak, Untung Tamsil resmi menyurati Menteri PUPR di Jakarta, permohonan tersebut agar akses jalan dimaksud ditengarai dengan APBN Perubahan tahun Anggaran 2022, (ret)