Danrindam XVIII/Ksr. Kolonel Inf Ferry Irawan, S.I.P. terlihat bertindak selaku Irup mewakili Komandan Kodam XVIII/Kasuari.Mayjen TNI. Gabriel Lema, S.Sos pada upacara Pembukaan Pendidikan Pertama Tamtama TNI-AD Gelombang II (OV) dan OTSUS Tahun 2022 Kodam XVIII/Ksr, di Manokwari Selatan.
Mansel – Danrindam XVIII/Ksr. Kolonel Inf Ferry Irawan, S.I.P. membuka secara resmi Pendidikan Pertama Tamtama TNI-AD Gelombang II (OV) dan OTSUS Tahun 2022 Kodam XVIII/Ksr,
Kegiatan tersebut bertempat di lapangan Upacara Rindam XVIII/Ksr, Jl. Trans Manokwari – Bintuni, Distrik Momi Waren, Kabupaten Manokwari Selatan, Papua Barat, Sabtu (26/11) kemarin.
Data yang diperoleh mataradarindonesia.com, sebanyak 410 putra terbaik Se – Papua Barat yang mengikuti pendidikan di Rindam XVIII/Ksr. terbagi menjadi 2 yakni 150 Dikmata Pk Reguler, dan 260 Dikmata Otsus.
Ratusan Prajurit tersebut akan digembleng atau mengikuti Pendidikan dilokasi Rindam XVIII/Ksr selama kurang lebih 20 minggu kedepannya.
Amanat Pangdam XVIII/Ksr Mayjen TNI. Gabriel Lema, S.sos yang dibacakan Danrindam XVIII/Ksr Kolonel Inf Ferry Irawan, S.I.P. sebagai irup mengatakan.
Pendidikan tersebut dilaksanakan untuk membentuk Prajurit Siswa Dikmata TNI-AD menjadi Tamtama TNI-AD yang memiliki sikap dan perilaku sebagai prajurit yang berpedoman pada Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI,
Selain itu, mereka juga memiliki pengetahuan dan keterampilan dasar keprajuritan maupun dasar golongan Tamtama serta memiliki jasmani yang mantap,
Sesuai doktrin pendidikan Tri Pola Dasar pendidikan yang dipedomani oleh lembaga pendidikan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat atau TNI-AD, Katanya.
Dikaakan, keberadaaan Rindam XVIII/Ksr sebagai lembaga pendidikan, bekerja secara profesional dan bermartabat dengan berpedoman pada semboyan. “VIANIAU VIADIDIN VISIERU”, BELAJAR BERLATIH BERPRESTASI,
Kedepanya, para prajurit siswa dituntut untuk memiliki kesiapan mental dan fisik yang baik guna mengikuti pendidikan yang dilaksanakan nanti, ungkapnya
Di samping itu, Danrindam menekankan kepada Prajurit yang mengikuti Pendidikan tersebut agar tidak menyia-nyiakan kesempatan berharga tersebut karena tujuanya untuk membentuk watak dan karakter soerang Prajurit yang profesional dan bertanggung jawab terhadap bangsa dan negara kesatuan republik Indonesia.
“Jangan sia-siakan kesempatan yang berharga ini, karena karier dan masa depan pengabdian kalian sebagai prajurit berawal dilembaga ini,
Selain itu kalian harus patuhi semua ketentuan yang berlaku di lembaga pendidikan ini sehingga kalian selamat dan terhindar dari berbagai resiko pendidikan yang dapat merugikan diri kalian dan TNI-AD, Pungkasnya. (rls/ret)
