Fakfak – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Fakfak nomor urut 2, Samaun Dahlan, S.sos.,MAP dan Drs.Donatus Nimbitkendik, MT, menerima penghormatan dari Warga Rote Nusa Tenggara Timur dalam agenda pertemuan bersama Relawan 1 aspal 3 pedal, minggu (27/10) sore di Jalan Nuri Dalam.
Samaun dan Donatus saat tiba di tempat pertemuan, diterima sesepuh warga Rote dengan tradisi pemasangan topi adat atau Ti’i Langga.
Prosesi adat dimulai dengan pemberian Ti’i Langga, topi khas dari Pulau Rote yang melambangkan kekuatan dan kegagahan seorang pemimpin.
Topi ini diyakini menambah kewibawaan dan semangat untuk memimpin Fakfak ke arah yang lebih baik.
Dikutip dari laman Warisan Budaya Kemdikbud, Ti’i Langga ini adalah topi tradisional orang Rote yang terbuat dari anyaman daun lontar.
Ti’i Langga berasal dari bahasa Rote (dialek Termanu) yang berarti “topi”. Istilah ini kemudian digunakan untuk menyebut jenis topi yang dianyam dari daun lontar yang bernama latin Borassus flabellifer.
Menurut cerita lisan orang Rote, topi ini pertama kali ditemukan oleh seorang nelayan bernama Fifino Dulu dari daerah timur pulau.
Ti’i artinya pelindung dan Langga artinya kepala